Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim taehyung GS
🔞400 OTW lanjutkan, jangan lupa komentar🔞
"Jungkook?".
Hening, panggilan kesekian kali dan masih diabaikan. Taehyung benar-benar kesal pada jungkook yang terlalu fokus pada ponsel ditangan. Niat hati ingin menyelesaikan perselisian diantara mereka malah berakhir runyam.
Lihat saja, jika panggilan terakhir masih diabaikan, taehyung benar-benar akan meninggalkan jungkook sendirian.
"Jeon?".
Hening, lagi.
Tidak ada jawaban. Taehyung masih diabaikan, dasar sialan.
Sekilas taehyung menatap jungkook yang masih tidur lesehan diatas lantai sebelum bangkit berdiri, dia benar-benar akan angkat kaki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Taehyung, siapa yang menyuruhmu berdiri. Duduk".
Taehyung itu orangnya pendendam, maka saat jungkook akhirnya bersuara taehyung pura-pura tidak mendengar dan terus berjalan.
"Kembali ketempatmu, kim". Suara dalam jungkook kembali menyapa pendengaran. Pemuda jeon itu sudah mengambil posisi duduk dengan ponsel yang sudah dia lempar sembarangan.
"Dasar sumbu pendek". Cibir taehyung dalam hati.
Grep!!
Jungkook akhirnya mencengkram pergelangan tangan taehyung karena gadis cantik itu tidak mau mendengar. Oh ayolah, Jungkook itu bukan pemuda dengan tingkat kesabaran tinggi, dia dapat dengan mudah tersulut emosi, taehyung-pun tau itu.
"Shhs-sakit?".
Menatap tangan mungil taehyung ketika mendengar suara ringisan dari sangkekasih, jungkook sedikit melonggarkan cengkraman.
"Kita belum selesai, kau bahkan belum menjelaskan. Jung jaehyun dan dirimu, ada hubungan apa kalian?".
Jungkook menatap taehyung yang juga tengah memandangnya dengan mata berkaca-kaca, dia sebenarnya tidak tega, namun Jungkook juga membutuhkan penjelasan tentang apa yang dia dengar tadi siang mengenai gadis-nya juga Jung jaehyun, sahabatnya.
Semoga saja apa yang dia dengar adalah sebuah kebohongan. Jungkook jelas sangat mencintai Kim taehyung, gadis cantik yang sudah menemaninya hampir 4 tahun ini.
Namun apa yang dia dengar tidak sesuai harapan.
"Jung jaehyun adalah calon tunanganku".
Sesaat setelah berucap, tangan mungil taehyung terlepas dari cengkraman. Jeon jungkook terlihat sangat murka, terbukti dari kedua tangannya yang beralih mencengkram bahu sempit sangkekasih, namun sorot terluka tidak mampu jungkook sembunyikan dalam mata bulatnya yang selalu menyorot tajam.
"Jangan bercanda, taehyung".
"Hiks Aku tidak bercanda, Jung jaehyun benar-benar hiks calon tunanganku".
Melihat gadisnya yang kini berderai airmata, jungkook berusaha meredam emosinya. Pemuda tampan itu akhirnya menjatuhkan dahinya diatas bahu sempit sangkekasih, tangannya beralih memeluk pinggang taehyung erat, membawa gadis cantik itu kedalam pelukan hangat.
"Taehyung?".
"Sudah berapa kali hiks aku meminta padamu, tapi hiks kau tidak pernah mengabulkan. Apa ini yang kau mau?".
Taehyung terus bersuara disela-sela tangisnya, gadis cantik itu mengabaikan panggilan jungkook karena sibuk mengeluarkan isi pikiran yang selama ini dia pendam sendirian.
"Aku takut, taehyung. Bukankah aku pernah mengatakannya padamu".
Mendengar ucapan jungkook, taehyung memberontak dalam pelukan. Setelah pelukan terlepas, taehyung memandang jungkook dengan sorot kecewa.
Padahal keinginannya cukup sederhana, dan dari awal taehyung sudah meyakinkan, jeon jungkook tidak akan sendirian.
"Jadi kau tidak takut kehilanganku, Jungkook?".
Jungkook yang semula menunduk kini mendongak dengan kedua tangan terkepal kuat. "Omong kosong macam apa itu. Jelas, aku takut kehilanganmu, taehyung".
"Kau tidak, jungkook". Ucap taehyung setengah berteriak. "Kau tidak takut kehilanganku". Lanjut taehyung, suaranya begitu lirih, nyaris tak terdengar. "Kau mungkin tidak bersungguh-sungguh padaku ya?. Aku butuh pembuktian agar aku percaya padamu, tapi kau malah mengatakan takut, padahal dari awal kau tidak sendirian, ada aku, jung".
Melihat Jungkook yang menatapnya dalam diam dan masih bungkam membuat taehyung tersenyum miris. "Kau tidak pernah menganggapku ada, mungkin. Jadi mari berakhir". Ucap taehyung, gadis cantik itu mengelus pipi tirus Jungkook sebagai salam perpisahan sebelum berbalik.
Belum sempat tangannya menggapai knop pintu, taehyung sudah lebih dulu mendapatkan tarikan cukup kencang sampai dia kembali berbalik kedepan.
"Jung, apa yang-hmmpptt"
T.B.C
Mari kita gantung. Ingin kelanjutan? Jangan lupa vote juga komentar.
