Ini Jungkook sama taehyung.
Dua sejoli itu udah pacaran lama tapi belum dapat restu dari orangtua. Gak sembunyi-sembunyi juga, justru mereka pacaran terang-terangan, cuma sampai sekarang belum dapat lampu hijau.
Taehyung yang merupakan anak bungsu dikeluarga begitu dimanja. Intinya, ayah, bunda juga sang-kakak masih mengangggap taehyung bayi mereka.
Kesimpulannya, keluarga kim belum rela juga percaya taehyung kecil mereka Jungkook jaga.
Jungkook sendiri merupakan anak tunggal, mau tidak mau itu menjadikannya sebagai kebanggaan juga harapan keluarga untuk melanjutkan bisnis keluarga yang tidak bisa dibilang sedikit keberadaannya. Iya, jeon Jungkook itu memang kaya raya, orangtuanya maksudnya.
Papa dan mamih jeon itu cuma belum percaya juga takut putra tampannya nyakitin anak orang. Makannya sampai sekarang hubungan jungkook taehyung masih stay ditengah jalan.
Kedua belah pihak cuma mau lihat, sampai mana perjuangan Jungkook sama taehyung buat yakinin keluarga.
Iya, yakinin kalau anak mereka siap buat bangun rumah tangga.
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_
"A-ahh junghh".
Taehyung hanya bisa mengeluarkan desahan juga erangan. Sentuhan Jungkook memang tidak bisa tubuhnya tolak, bagaimana taehyung bisa dengan patuh berbaring diatas ranjang dengan jungkook-kekasihnya yang mengukung.
Ini benar-benar memabukan, nikmat dan jelas membuat dia kecanduan.
"Eunghh j-jungkookhh".
Dan Jungkook selalu suka. Bagaimana taehyung-kekasih manisnya menyerukan nama Jungkook dengan frustasi ketika dia memberikan jilatan, hisapan juga gigitan gemas disekitar dadanya yang membengkak.
"Yeah dear terus begitu. Aku selalu suka bagaimana kau menyerukan namaku dengan begitu sexy". Meninggalkan dada bengkak taehyung, Jungkook berucap dengan suara serak.
"Junghh mmptthh-".
Desahan taehyung tertahan kuluman Jungkook dibibir. Pemuda jeon itu begitu lihai mencumbu bibir berisi sangkekasih, menyesap, menjilat juga mengigit gemas dengan begitu bergairah.
"Eunghh~".
Lenguhan taehyung terdengar saat Jungkook menghisap lidahnya begitu kuat, dengan nafas taehyung yang hampir tersendat ketika Saliva mereka berdua bercampur didalam mulut.
Kaos hitam berlengan panjang taehyung sudah merosot sampai bahu dengan bagian bawahnya yang tersingkap sampai tulang selangka, memperlihatkan dada bengkak juga perut ratanya yang penuh dengan tanda.
Kemeja putih yang Jungkook kenakan tidak berbeda jauh, semua kancingnya memang sedari awal sudah terbuka, memperlihatkan tubuh bagian depan Jungkook yang terdapat beberapa tanda, jelas taehyung yang berkarya.
"Hmptt-ahh junghh".
Melepas cumbuan dibibir, Jungkook beralih menyerang leher jenjang sangkekasih, membenamkan kepalanya dicereluk leher taehyung-nya dengan tangan bergerak melepas celana juga kain yang tersisa ditubuh mereka.
"Untuk yang ini, haruskah kita rekam? Memberikannya pada mereka agar mereka merestui hubungan kita?". Jungkook berucap dengan tatapan yang tidak lepas dari mata sayu taehyung yang juga tengah menatapnya.
"Jika kamu berani, silahkan saja". Taehyung membalas dengan nada candaan.
Lantas Jungkook terkekeh, dia tidak membalas dengan ucapan melainkan melakukan pergerakan, membuka kedua paha taehyung agar semakin mengangkang juga menempatkan tubuhnya diantara kedua paha taehyung yang terbuka lebar.
Jelas mereka sudah dalam keadaan sama-sama telanjang.
Memposisikan kejantanannya dilubang taehyung yang terlihat berkedut, Jungkook melemparkan pertanyaan yang biasa Jungkook lontarkan untuk meyakinkan. "Kamu taukan apa yang harus kamu lakukan, dear?".
"Cakar, gigit atau jambak rambutmu jika aku merasa kesakitan. Aku tau, jadi ayo cepat lakukan". Taehyung menjawab dengan setengah rengekan, dia benar-benar tidak tahan.
Terkekeh, lagi. Jungkook agaknya paham taehyung-nya sudah tidak sabar. Maka yang Jungkook lakukan adalah mengecup dahi taehyung sebelum memasukan penis-nya secara perlahan.
"Junghh a-akhhh".
Desahan taehyung berakhir dengan jeritan ketika Jungkook memutuskan untuk memasukan penisnya dalam sekali hentakan.
"Eunghh junghh a-ahh pelanh".
"A-ahh h-yahh ahh".
Jungkook tidak mengindahkan, tetap bergerak cepat dan dalam sampai menghantarkan desahan taehyung juga erangan Jungkook sendiri memenuhi ruangan.
Ini mungkin bukan yang pertama, tapi bagi Jungkook dan taehyung penyatuan mereka selalu memberikan kenikmatan yang sama.
Sedangkan jimin, sipemilik apartement yang kini diisi oleh desahan juga erangan yang benar-benar terdengar vulgar itu segera berbalik, menyambar lengan yoongi yang bahkan belum sampai dipintu masuk.
Sialan sekali sijeon muda itu, kenapa tidak mengabarinya dulu sebelum main kuda-kudaan diapartementnya.
Gawat jika yoongi yang berstatus kakak taehyung sampai tau, bisa habis jeon Jungkook.
Sukur-sukur berujung dapat restu untuk menikahi taehyung dari yoongi.
Lah. . . Kalo ujungnya Jungkook disunat yoongi untuk kedua kali, kan nanti taehyung juga yang rugi.
Jadi lebih baik Jimin menjauhkan yoongi daripada jeon Jungkook-sahabat sialannya berujung dihabisi.
F.I.N
400 vote buat chap selanjutnya. Sudah ada draf yang mungkin full NC 🔞🔞🔞
KAMU SEDANG MEMBACA
KOOKV ONE/TWOSHOOT NC21+||KookV
FanfictionKumpulan NC21+ KookV BoyXBoy BXB DomXSub KOOKV NOT VKOOK Seme: Jeon jungkook ; Uke: Kim taehyung