Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!
Brak
Prang!
Johnny menundukan tubuhnya, barusan suara keras tercipta dari sebuah batu yang lumayan besar dilempar oleh seseorang dan memecahkan kaca mobilnya.
" Halo johnny? Hei ada apa?" tanya Jungwoo dalam telfon, sambunganya belum terputus.
" Ada seorng melempar batu dan mengenai kaca mobilku" jawab Johnny.
" Siapa?"
" Aku melihat seorang berpakaian putih dengan lengan panjang namun tidak melihat wajahnya"
" Cepat periksa CCTV kantor"
" Aku akan memeriksanya besok, aku harus pulang, kita bicarakan nanti di pertemuan"
" Oke"
Tuut!
Johnny segera menaiki mobilnya dan melesat pergi, tujuannya saat ini rumahnya, ia haru segera menemui Mark.
Brak!
Johnny sampai di rumah tak lupa ia juga mengeluarkan satu keresek yang berisi camilan untuk anaknya yang sedang hamil tersebut.
Clek!
" Kau sudah pulang?" Tanya Ten, ia menunggu Johnny di ruang tamu.
" apa haechan sudah tidur?" tanya Johnny.
" Sudah, kau jadi bicara dengan Mark?"
" Iya, dimana anak itu?"
" Akan ku panggilkan" Ten beranjak untuk memanggil Mark, Sementara Johnny melepas jasnya dan duduk di ruang tengah.
Tak berapa lama Ten kembali bersama Mark.
" Ada apa ayah memanggilku?" Tanya Mark, Mark sudah biasa memanggil Johnny dengan sebutan ayah.
" Mark, bisa kau bujuk Jeno untuk ikut misi ini? Ini misi yang sangat penting karena statusnya sudah naik menjadi level A+ dan mungkin akan terus naik karena sekarang sudah merambak"
" Misi White Half mask?"
" Iya, mereka sudah mulai memasuki perusahaan"
" secepat itu?"
" Kau tidak merasakan keanehan selama bekerja di perusahaanmu? Maksudku seperti karyawan yang berlaku aneh?" Mark tampak berfikir.
" Seminggu yang lalu aku bertemu dengan karyawan baru namun tidak ada yang aneh"
" benarkah?"
" Ah! Seminggu setelah ia bekerja entah kenapa Ayah direkturku meninggal, direktur tidak menjelaskan kenapa beliau meninggal" Johnny terlihat berfikir.
" Apa sebenarnya yang dicari komplotan ini dan apa tujuannya?"
————
Lucas baru saja selesai lembur, ia membereskan berkas-berkasnya dan melepas kancing lengan kemejanya menaikan sampai ke sikunya.
Melihat jam sudah menunjukan pukul duabelas malam kurang dua menit, Lucas segera banglit dari bangkunya dan keluar dari ruanganya.
" Malam tuan" sapa seorang pegawai yang mungkin lembur juga.
" malam" sapa Lucas.
Lucas berjalan keluar dari ruanganya, hanya suara langkah kaki yang bergema di kantor yang sepi ini, jam kantor sebenarnya sudah selesai jam 9.
Namun langkahnya seketika terhenti, matanya membelak ketika ia melihat seorang tengah mencekik seorang yang Lucas kenal.
" Pak Direktur!" Lucas segera menghampiri keduanya namun orang yang mencekik direkturnya tersebut kabur entah kemana, Lucas berusaha mengejarnya namun orang itu menghilang entah pergi kemana.
" Bapak tidak apa-apa?" Tanya Lucas, Bosnya tersebut terlihat terbatuk-batuk.
" Ya, aku tak apa"
" bapak kenal Dia?"
" Dia sekertaris baruku"
" Kenapa dia mencekik bapak?"
" Entahlah, aku seperti terhipnotis barusan aku tidak mengingat apapun" Lucas beruntung direkturnya tersebut baik-baik saja, ia harus segera menyelidiki siapa orang tersebut.
TBC
terimakasih sudah baca dan vote jeongmal kamsahamnida!! See u in next chapter pai pai!!
Sunny Pwark. Apr 2, 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
IRBC : Skyfall [ Nomin ] || ✅
Aventura✒노민 [ Completed ] [ Irregular red blood circle Season II ] Kita tidak akan pernah bisa menebak apa yang terjadi di masa depan atau masa yang akan datang, keberuntungan ada di tanganmu, namun saat itu terjadi kau tidak akan bisa membalikan waktu, Had...