✒노민 [ Completed ] [ Irregular red blood circle Season II ]
Kita tidak akan pernah bisa menebak apa yang terjadi di masa depan atau masa yang akan datang, keberuntungan ada di tanganmu, namun saat itu terjadi kau tidak akan bisa membalikan waktu, Had...
Attention please! kalau suka boleh di vote dan comment buar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara itu di rumah ten terjadi kepanikan karena Jaemin dan Logan tidak ada di kamar Ten beberapa kali menghubungi nomor Jaemin namun nomor itu berada di luar jangkauan.
" bagaimana apa ada kabar ma?" Tanya Haechan.
" Belum, mama akan menghubungi papamu dulu" Jawab Ten, Haechan hanya mengangguk, ia sangat khawatir jika Jaemin dan Logan di culik.
- - -
Sementara itu Jeno sedang dalam perjalanan menuju new Zealand menggunakan pesawat milik WHM bersama beberapa anggotanya.
" Hei orang baru, bagaimana bisa kau langsung menjadi eksekutif hah?" Tanya seorang lelaki bertato.
" dia memakai orang dalam" Jawab temannya, Jeno hanya mengabaikan mereka.
" Cih orang dalam, semua akan kalah jika bermain dengan orang dalam" Ucap pria bertato itu.
" Bisakah kalian diam? Atau ku turunkan kau disini" Ancam Jeno.
Mereka sampai di bandara pukul tujuh pagi dan melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan untuk melakukan transaksi.
Jeno mengaktifkan kenbali ponselnya dan melihat beberapa pesan dari Tuan moon, Jeno membukanya dan melihat video seorang anak kecil di disiksa disana.
" Bajingan!" umpat Jeno.
" Boss.. tuan lim sudah datang" Jeno menaruh ponselnya dan menghampiri tuan lim selaku pemasok Narkotika.
" to the point, kami membutuhkan ganja, kokain, dan marjuana" Ucap Jeno ada tuan lim, tuan lim menghembuskan asap dari cerutunya.
" Uang?" Jeno menyuruh anak buangnya mengambilkan koper uang.
" satu koma dua milyar sesuai perintah" Ucap Jeno.
" Ambil barangnya di kapal" Ucap tuan lim.
Jeno menyuruh beberapa anak buahnya mengambil box-box berisi narkotika, sementara Jeno mengawasi dari luar.
Hatinya tak tenang saat ini, Tuan moon jelas-jelas mengirim video anaknya yang tengah di pukuli oleh seorang perempuan, ia juga melihat anaknya tengah menangis.
Ingin rasanya Jeno menyudahi semuanya, ia sudah mendapatkan informasi letak anaknya dari seorang eksekutif WHM di New Zealand, dan itu juga ia memberikan tak sedikit uang tutup mulut padanya.
" Sudah selesai bos" ucap anak buahnya.
" Tuan lim senang bekerja sama dengan anda" Jeno menjabat tangan tuan lim.
" Tuan Lee, aku tau kau bukan sekedar eksekutif di WHM, aku tau ada maksud lain dari tindakanmu" Ucap tuan lim, Jeno menyiritkan keningnya.
" Maksud anda?"
" kau mencari anakmu kan?" tubuh jeno menengang.
" Bagaimana kau tau?!"
" Well, beberapa hari yang lalu aku bertemu dengan tuan moon dan dia hendak menyepakati penjualan anak ada seorang mucikari dari jepang" Tuan lim menghembuskan asap dari mulutnya.
" Kapan transaksi itu di laksanakan?"
" besok" Jeno mengepalkan tanganya.
" Shit!"
" Kau tak punya waktu banyak tuan lee"
" Terimakasih informasinya" Tuan lim mengangguk.
" Tuan Kim doyoung yang mengatakan ini padaku, dia juga sedang mencari informasi soal anakku.. Aku membantunya karena aku berhutang padanya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TBC
Okelah terimakasih sudah baca dan vote jeongmal kamsahamnida! See u in next chapter pai pai!!