Headquarters

2.6K 444 2
                                    

Attention please! kalau suka boleh di vote dan comment buar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Jeno memberhentikan mobilnya tepat di depan markas WHM di tengah hutan, beberapa penjaga sekiataran markas mendekatinya, Jeno dengan angkuh memperlihtkan identitasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno memberhentikan mobilnya tepat di depan markas WHM di tengah hutan, beberapa penjaga sekiataran markas mendekatinya, Jeno dengan angkuh memperlihtkan identitasnya.

Mereka tanpa curiga pada Jeno mempersilahkan masuk ke dalam markas, jeno memasuki markas yang sangat besar dan sedikit gelap.

Melihat beberapa orang bertato dan bertubuh besar tengah berkumpul sembari bermain kartu dan disana ada narkotika juga.

" menjijikan" Ucap Jeno, Jeno tetap menelusuri setiap ruangan markas, mencari keberadaan anaknya disini.

Tuk! Tuk! Tuk!

Suara sepatu hak tinggi menggema di lorong yang pencahayaan lampunya kedap kedip, Jeno menghentikan kangkahnya ketika di hadapannya ada seorang perempuan dengan pakaian minim dengan sepatu hak tinggi berwarna merah.

" Oh, lihat siapa yang ku temui" Ucapnya angkuh.

" Siapa kau?" Tanya jeno.

" Kenalkan, lilia" perempuan itu menjulurkan tanganya, Jeno tidak membalas juluran itu hingga lilia menarik kembali lenganya.

" Lee Jeno"

" Sedang apa seorang eksekutif tapan dimari?"

" Aku hanya mengecek markas" lilia mengangguk.

" Mau minum?"

" Tidak, aku sebentar lagi pulang"

" Baiklah" Lilia melangkah menjauhi jeno, namun langkahnya terhenti.

" Lee Jeno, kau tak bisa menipuku" Lilia menacapkan suntikan berisi obat bius di pundak Jeno.

" Akh!" Jeno berusaha melepaskan cengkraman lilia namun pandanganya semakin mengabur dan menghitam.

- - -

Jaemin memberhentikan mobilnya di tengah hutan, ia tak ingin mencurigai beberaoa orang yang hilir mudik barusan.

Jaemin membuka mobilnya dan membuka pintu belakang, membantu logan turun dan setelahnya mengambil tas yang berisi senjata.

" Kenapa berhenti disini mama?" tanya Logan.

" kita tidak mungkin sampai ke markas nak, berbahaya" Jawan Jaemin.

Jaemin menuntun Logan menyusuri hutan lewat peta yang di berikan Jaehyun, Sudah sekitar duapuluh menit mereka menyusuri hutan mengenakan senter.

" aakh!" Jaemin mengerang sambil memegangi perutnya, terasa linu sekali.

" Ma, are you okay?" Tanya logan, Jaemin meringis dan mengangguk.

" i'm okay" Jawab Jaemin.

Logan melihat ada goa tak jauh dari mereka, Logan segera menarik jaemin membawanya menuju goa untuk istirahat.

" Duduklah ma" Logan membantu Jaemin untuk duduk.

" Terimakasih logan" Logan mengangguk, Logan membantu Jaemin mengelus perutnya agar sakitnya mereda.

" Apa masih sakit?" Tanya Logan khawatir.

" sudah mendingan" Jawab Jaemin sambil tersenyum.

Jaemin melihat ke sekitar goa yang lembab, ini bisa menjadi tempat persembunyian jikalau keadaan memburuk.

" Logan, mama tak mungkin membawamu ke markas.. Mama mau kamu diam disni" ucap Jaemin.

" Tidak mama, aku tidak mau di tinggal" Logan menggeleng.

" Untuk kali ini dengarkan mama logan, disana terlalu bahaya" Logan mulai menangis.

" Mama"

" Mama mohon, tinggalah disini mama tak akan lama selesai ini mama jemput lagi disini"

" Mama" Logan memeluk Jaemin, Jaemin mengelus punggung anak sulungnya tersebut.

" Percayalah semua akan baik-baik saja "

" Janji?"

" Mama janji" Logan menjulurkan kelingkingnya, Jaemin menautkan kelingkingnya pada kelingking logan.

" Bersem bunyilah jika ada suatu yang mengancam, mama percaya padamu.. Ini korek jika logan kedinginan buatlah api unggun" Logan mengangguk menggenggam korek yang diberikan jaemin.

" mama harus hati-hati"

" Iya, i love you" Chup! jaemin mencium kening Logan.

" Love you too mom" Jaemin mulai keluar dari goa meninggalkan Logan sendirian disana.

Logan menatap kesekeliling, penenrangan hanya dari cahaya bulan yang bersinar terang.

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Okelah terimakasih sudah baca dan vote jeongmal kamsahamnidaa!! See u in next chapter pai pai!!


Sunny Pwark. May 14, 2020.

IRBC : Skyfall [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang