struggle

2.7K 434 23
                                    

Attention please! kalau suka boleh di vote dan comment buar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Logan berlari menyusuri beberapa gudang membukanya siapa tau di dalam ada Ibu atu ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Logan berlari menyusuri beberapa gudang membukanya siapa tau di dalam ada Ibu atu ayahnya.

" Logan i'm tired" Ucap Cooper, logan menatap Cooper dan setelahnya ia berjongkok.

" Here, get on my back" Cooper naik ke punggung Logan, Mereka kembali menyusuri setiap gudang.

Dan di hadapanya ada gudang besar berbeda dengan gudang-gudang sebelumnya, sedikit menelan liurnya karena pasti gudang di hadapanya adalah pusat dari semuanya.

" Hey Kau!!" Logan menoleh melihat seorang bertubuh besar mendekatinya, segera ia berlari dan masuk ke dalam setelah melihat ada sebuah pintu terbuka.

- - -

" Oh look, siapa yang sudah masuk ke dalam" Ucap tuan moon sambil melihatkan tabnya.

" Jangan sakiti anakku sialan!!" umpat Jeno.

" Anakmu? Dia anakku, kau mencurinya dariku"

" Dia anakmu tapi kau menjualnya, ayah bajingan kau!"

Bruk!

Plak!

Tuan moon menendng bagian perut jeno dan menamparnya, jeno memuntahkan darah setelah mendapat tendangan itu.

" Bawa Jaemin kemari! Arahkan Logan untuk masuk ke ruangan ini aku ingin tuan Lee ini melihat cara aku membunuh mereka" perintah tuan moon pada bawahanya.

" baik tuan" beberapa pesuruhnya berjalan keluar ruangan, Tuan moon mencengkram dagu Jeno menngahkannya.

" kedua manusia berhargamu akan binasa disini bersamamu!"

" Kau yang akan binasa moonroe!"

Plak!

- - -

Jaemin masih terduduk di tempatnya sambil memeluk jasad Kahi, ia masih menangis tersedu-sedu padahan sudah tidak ada air mata lagi yang keluar.

Brak!

Jaemin kaget ketika dua orang berbadam besar menghadangnya, hendak melawan namun terlambat kedua orang itu menahan tanganya dengan erat, mungkin jika ia memberontak tanganya bisa patah.

" lepaskan aku!! Keparat!" Kedua orang itu membawanya keluar.

"Kahi!!" teriak Jaemin.

Jaemin sudah kehabisan tenaga ia hanya pasrah kedua orang itu membawanya entah kemana.

Brak!

Bruk!

" Akh!" Jaemin terhempas ke lantai setelah kedua orang itu dengan kasar mendorongnya.

" Jaemin!" Jaemin menoleh ketika seorang memanggilnya, matanya terbelak ketika melihat Jeno dengan keadaan berantakan terduduk di kusri dengan tali melilitnya dengan kencang.

" Jeno!"

" Lepaskan aku Moon! Jangan sakiti dia!" Seorang dengan jas rapih dan cerutu itu hanya tersenyum remeh.

" Lepaskan aku! Awas!!" Jaemin kembali mendengar suara yang ia kenal, seorang berbadan besar membawa dua orang anak kecil kedalam ruangan yang sama.

" Logan" Panggil Jaemin.

" Mama!" Logan menghampiri Jaemin dan memeluknya, Jaemin memeluk Logan erat.

" Oh lihatlah betapa manisnya adegan keluarga di depan ku ini, tapi aku tidak menyukainya.. Bawa logan kemari!" Seorang menarik logan hingga sekarang berhadapan dengan Tuan Moon.

" Kalian bebas menyiksa ibunya" Ucap tuan moon sambil menyeringai.

Tuan moon berjongkok mensejajarkan tingginya dengan Logan, tanganya mencengkram dagu Logan.

" Oh anakku, kau sudah besar ternyata" Ucap tuan moon.

" Kau manusia tidak berguna ayah" Ucap Logan, Tuan moon semakin mengeraskan cengramanya.

" Berani sekali kau!"

" Kau bodoh ayah" Kali ini Tuan moon mencekik Logan.

" Lepaskan Logan!!" Teriak Jeno, namun ia kembali di siksa oleh dua orang.

" lebih baik kau mati anak kurang ajar!!" logan tak berontak walau cekikan di lehernya semakim keras.

" Mati kau!"

"  ya memang seharusnya aku mati, manusia kurang ajar" Lirih Logan, Tuan moom semakin tersulut amarah.

Dor!

Dor!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Terimakasih sudah bac dan vote, jeongmal kamsahamnidaa!! See u in next chapter pai pai!!

Sunny Pwark. May 31, 2020.

IRBC : Skyfall [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang