Attention please! kalau suka boleh di vote dan comment buar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!
Jeno membuka matanya, kepalanya sedikit pening jeno menoleh ke kanan dan kekiri melihat ruangan yang sangat asing.
Berusaha bergerak namun tubuhnya seperti ditahan, jeno melihat dirinya di ikat di sebuah kursi besi di tengah ruangan luas.
Tuk! Tuk!
Jeno menoleh melihat pintu terbuka, terlihatlah wanita berpakaian minim berwaran merah dengan sepatu hilsnya.
" Hai jeno" Lilia mendekati jeno dan memeblai dagunya, jeno menoleh kasar mehindar dari sentuhan lilia.
" Lepaskan!!" ucap Jeno.
" Kau pembelot ulung jadi harus ku bunuh" Ucap lilia.
" Dimana anakku lilia?!"
" Anakmu? Oh! Anak perempuanmu?" Jeno menatap nyalang Lilia, lilia mengeluarkan ponselnya dari dalam kantong jaketnya memperlihatkan video pada Jeno.
" Anakmu baik, sedang tidur.. Dalam pengaruh bius" Lilia menyeringai.
" KEPARAT KAU!!" teriak Jeno.
" Jangan kasar lee jeno" Lilia kembali memperlihatkan ponselnya, ia memperlihatkan video cctv luar markas terlihat seorang tengah mengedap-endap masuk.
" Kau pasti kenal bukan" ucap lilia.
" Jaemin" Gumam Jeno.
" Tuan moon menyuruhmu untuk memilih, anakmu atau istrimu?" Jeno menatap marah Lilia.
Kreek!
Pintu terbuka memerlihatkan seorang pria tua denga cerutunya, Jeno menatap pria itu.
" KEMBALIKAN ANAK DAN ISTRIKU MOONROE LINFORD!!" teriak marah Jeno.
" Oh keluarga lee jeno yang malang" Ucap tuan moon sambil menghembuskan asap dari mulutnya.
" SIALAN KAU!!"
" Jadi bagaimana, pilih yang mana?" Jeno mengepalkan tanganya, berusaha untuk melepaskan diri.
Tuan Moon menyeringai melihat Jeno yang tersiksa saat ini.
- - -
Jaemin mengendap-endap masuk kedalam markas di gengamanya sudah ada senjata berisikan peluru yang siap tembak.
Berusaha untuk tidak mencurigakan, ia masuk lewat pintu belakang.
" Hei!" Jaemin membelakan matanya ketika ia mendengar seseorang memanggilnya.
" Kemari kau!!" Jaemin berlari menjauh mencari tempat aman.
Melewati beberapa gudang, beberapa kali menengok ke belakang memeriksa apakah ia masih di kejar oleh para pria itu atau tidak.
Jaemin kembali merasakan nyeri pada perutnya, ia berusaha menahanya dan tetap berlari.
- - -
Logan menatap sekitarnya, memeluk dirinya berusaha untuk menghangatkan dirinya suara air menetes terdengar dari dalam gua.
Srek!
Tubuh logan menegang mendengar suara langkah seseorang dari luar goa, Logan bangkit dari duduknya.
Berusaha mengedap keluar goa untuk berlari menuju mobil, setidaknya disana ia bisa menghangatkan diri dan bersembunyi.
Srek!
" Lari logan lari" gumamnya pada diri sendiri, kakinya terasa berat untuk melangkah.
Srek!
" Somebody help please" Logan mulai panik, ia mengepalkan tanganya menghembuskan nafasnya perlahan ia lari sekencang mungkin keluar goa.
" HEI!!" logan berusaha lari kemanapun sekarang, tidak ada tujuan untuk bersembunyi yang penting ia selamat.
Beberapa orang mulai mengikutinya orang-orang itu juga membawa senjata, Logan melihat mayat seorang dengan senjata di sampingnya Logan meraih senjatanya dan naik ke atas pohon.
" Kemana anak itu?!"
Logan bersembunyi di atas pohon jati yang cukup tinggi, ia bisa melihat beberapa orang bersenjata itu kebingungan mencari dirinya.
Berbekal kemampuan yang ia lihat dari ayahnya logan mulai membidik target, memincingkan matanya dan menembakan peluru.
Dor!
Kena!
Tepat sasaran, logan menembakan peluru tepat pada kepala musuh, dan peluru ke tiga ke empat sampai peluru terakhir.
TBC
Maaf ya worknya terbangkalai gini, anyway terimakasih sudah baca dan vote jeongmal kamsahamnida see u in next chapter pai pai!!!
Sunny Pwark. May 21, 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
IRBC : Skyfall [ Nomin ] || ✅
Adventure✒노민 [ Completed ] [ Irregular red blood circle Season II ] Kita tidak akan pernah bisa menebak apa yang terjadi di masa depan atau masa yang akan datang, keberuntungan ada di tanganmu, namun saat itu terjadi kau tidak akan bisa membalikan waktu, Had...