IRBC : Skyfall [ Nomin ] || ✅

Whising on the same star

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Its been 6 years ago after that tragedy. Our life is better now
-Maybe

Jeno tersenyum saat melihat kedua anaknya bersama sang ibu yang sedang bermain di luar cafe, jeno baru saja mengantarkan pesanan pada pelanggan.

" Mama!" Pekik si bungsu, Lee Kahi.

Anak perempuan pertama Jeno dan Jaemin yang lahir enam tahun yang lalu, anak yang akif dan mengemaskan.

" Logan jangan ganggu adikmu" Ucap Jaemin.

Logan Lee anak angkat Jeno dan Jaemin yang kini berusia 12 tahun, Logan tumbuh menjadi anak yang tampan setampan Jeno dan sangat murah hati.

" Mama, aku kedalam dulu ya" Ucap Logan, Jaemin mengangguk.

Logan masuk kedalam cafe sementara Jaemin dan Kahi berada di luar, Jaemin menata bunga yang baru saja ia ambil di toko bunganya dan menaruhnya di depan cafe agar memberikan kesan sejuk dan indah.

" Kahi di pinggir saja mainnya" Ucap Jaemin memperingati kahi yang sedang berlarian kesana kemari sambil membawa bunga di tanganya.

" Mama ayo kita makan siang dulu, kahi sudah lapal" Jaemin menoleh melihat anaknya menarik-narik bajunya dengan wajah memelas.

" Ayo mama juga sudah selesai" Jaemin mengengam tangan Kahi dan mengajaknya masuk ke dalam cafe.

Ckrek!

" mark the target!"

Jeno tersenyum melihat betapa lahapnya kedua anaknya makan, hari ini Jeno yang memasak karena sedari pagi Jaemin sibuk memainkan bunga-bunga yang baru saja datang.

" maaf ya aku sibuk dengan bunga-bunga itu sampai tidsk membantumu di cafe" Ucap Jaemin sembari menyedokan kuenya kedalam mulut.

" tak apa, itu kesenanganmu selama kau senang maka lakukanlah" Ucap Jeno, Jaemin tersenyum.

" semalam jisung menelfonku"

" ada apa?" Jaemin terkekeh.

" Dia mengeluh kerepotan menangani Chenle yang sedang mengidam dan ingin ini itu"

" Harusnya dia mengeluh padaku, maka aku akan dengan senang hati menakut-nakutinya"

" Hus! Jangan begitu pada adikku!" Jeno tertawa mendengarnya.

" Mama sudah habis" Kahi menyodorkan piring bekas makanya dan memperlihatkan makananya habis.

" Anak mama pintar, kalau begitu boleh main lagi" Kahi langsung turun dari kursi bersama logan untuk bermain di sekitaran Cafe.

----

Mereka baru saja menutup toko, Kahi di gengaman Logan sementara Jeno mengubci pintu toko dan jaemin yang memasukan beberapa barang ke dalam mobilnya.

" ayo" ajak jeno sambil mengenggam tangan Logan.

Merek masuk ke dalam mobil, Jeno mengendarai mobilnya menuju rumah mereka.

" Mama sampai lumah nanti celitakan sesuatu ya sebelum tidul" Ucap kahi, Jaemin tersenyum.

" Noo.. Kalian harus tidur sudah malam besok kalian sekolah" Ucap Jeno, Jaemin tau maksud Jeno menyuruh kedua anaknya tidur.

" Papa! Kahi maunya celita dulu!" rengek Kahi.

" Memangnya mau cerita apa?" Tanya Jaemin.

" Celita tentang gimana mama sama papa ketemu"

" Oh c'mon kahi, kita udah denger cerita itu ribuan kali" Ucap Logan jengah.

" Tapi kahi suka... Kahi mau mama ceritain itu, kahi suka pas bagian papa nyelamatin mama" ucap kahi antusias.

" Lalu berakhir dengan menikahi mama? Cerita yang lain saja seperti bagaimana paman jisung bertemu paman chenle" Ucap Logan.

" Tidak selu.. Celita paman jisung gitu-gitu aja"

" Papa bilangin paman jisung kalau kahi gak suka cerita paman jisung nanti kahi gak di beliin mainan lagi" ucap Jeno sambil tertawa.

" Ihhh papa gak selu... Kahi kan cuma belcanda papa"

" Hayo lhoo" Logan malah ikutan menggoda adiknya.

" Huee mama" Dan berakhir dengan kahi yang menangis.

" Kalian! Sudah sudah nanti mama ceritain ya" Jaemin mencubit pinggang Jeno, jeno suka sekali mengerjai anak bungsunya sampai menangis.

" Maaf na.. Hehehe abis kalau dia merajuk lucu"

( Lee Kahi, 6 Tahun )

( Logan Lee, 12 Tahun )

TBC

Meet our new family Are you ready guys, Okelah terimakasih sudah baca dan vote jeongmal kamsahamnida!! See u in next chapter pai pai!!

Sunny Pwark. Mar 19, 2020.