Mr. Jeff

2.7K 451 3
                                    

Attention please! kalau suka boleh di vote dan comment buar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Jaemin menyeret kopernya sementara Logan duduk di atas koper yang jaemin seret, Anak itu kelihatan masih mengantuk setelah perjalanan panjang mereka menuju New Zealand

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin menyeret kopernya sementara Logan duduk di atas koper yang jaemin seret, Anak itu kelihatan masih mengantuk setelah perjalanan panjang mereka menuju New Zealand.

Jaemin mencari keberadaan Jaehyun yang barusan ia telfon sudah ada orangnya yang menjemputnya, dan seorang menghampirinya berkata tumpangannya sudah tersedia.

Mereka sudah berada di dalam mobil, seorang supir membawanya menuju mansion Jaehyun yang berada di new zealand.

" Mama" Panggil Logan, Jaemin menatap Logan dan menyederkan logan agar tubuhnya lebih nyaman.

" iya sayang?"

" Beberapa hari sebelum Kahi diculik ada seseorang yang terus mengintai Logan di sekolah, beberapa kali orang itu mendekati Logan tapi logan berhasil kabur" Ucap Logan sembari memainkan jemari Jaemin.

" Logan pintar" Jaemin mengelus surai Logan.

Mereka sampai di mansion Jaehyun, jaemin menutunkan kopernya mansion besar dengan air mancur berbentuk manusia dengan guci dintengah-tengah halaman dan pintu yang besar.

" Selamat datang Na Jaemin, Oh! Lee Jaemin" Sapa Jaehyun.

" Sudah lama sekali, kenapa kau pindah? Apa paris sudah tidak aman?" Tanya Jaemin.

" Tidak, hanya saja istriku menginginkn rumah dengan pemandangan sejuk" Jaemin mengangguk.

" Papa!!" Seorang anak kecil berusia empat tahun berlari menghampiri Jaehyun dan memeluk kakinya.

" Anak siapa ini?" Tanya Jaemin.

" Anakku"

" Dengan siapa?"

" Dengan siapa? Ya dengan Taeyong"

" Kukira dengan yang lain, tumben pasangan tetap biasnya kau hanya mempermainkan mereka lalu membuang atau menjualnya"

" Taeyong berbeda dari mereka" Jaemin menangguk.

" Lalu kenapa kau membawa anakmu bersamamu?" Tanya Jaehyun.

" di seoul sudah tidak aman"

" Apa bedanya dengan disini?"

" Setidaknya ada dalam pengawasanku kalau disini" Jaemin melihat Logan yang sedang bermain dengan anak Jaehyun.

" Kau membawa Logan maka resiko semakin besar, incaran utamanya adalah anakmu ini.. Kau tidak berniat menjadikan alat tukar atau umpan kan?"

" Bunuh aku kalau aku menjadikan Logan sebagai umpan atau alat tukar"

" Jika Jeno mengetahui ini, ku pastikan dia akan menceramahimu panjang lebar"

" Dimana istrimu itu? Oh ya, siapa nama anakmu ini?" Jaemin menghampiri logan dan anak Jaehyun yang sedang bermain Lego.

" Taeyong masih tidur, dan nama anakku David" 

" Oh halo david, well anakmu mirip sekali dengan Taeyong hampir mirip semua, tidak ada miripnya dengan kau"

" Terserah, oh ya bicara soal misi ini"

" Kau sudah menyediakan senjata untukku?" tanya Jaemin.

" Kita bicarakan di ruanganku saja" Jaehyun bangkit dan berjalan menuju ruanganya.

" Logan disini bersama david ya mama ada perlu dengan paman Jeff" Logan mengangguk dan lanjut bermain dengan David.

Kini mereka ada di ruangan besar dengan ornamen mewah dan lampu gantung kristal. Jaemin mendudukan dirinya di sofa.

" mau minum apa?" Tanya Jaehyun.

" terserah asal kau tidak menaruh sianida seperti delapan tahun lalu " Jaehyun tertawa dan menyuruh pelayan membawakan minuman.

" kehidupan mafiaku hampa tanpamu dan Marco, dulu biasanya saingan utamaku adalah dirimu perusahaan Jisung" Jaemin tertawa mendengarnya, ia menjadi bernostalgia saat dia ada di masa kelamnya.

" serius Jaem, mafia perusahaan saat ini tidak ada yang seperti dirimu, kau berani mengambil tindakan walau kau tau resikonya sangat besar, yang ada sekarang takut duluan"

" Aku sudah lelah jeff dengan dunia seperti itu, kau tau sendiri bagaimana aku jadi bonekanya"

" Tapi melihatmu kembali saat ini aku jadi bernostalgia, kau lagi-lagi mengambil tindakan berani berada di luar jalur kehidupanmu sekarang" Pelayan datang membawakan dua minuman, dan satu pelayan laki-laki membawa sebotol wine.

" baiklah, berheti bernostalgia kita masuk ke topik, jadi bagaimana? Kau sudah menyiapkan senjata untukku?" Tanya Jaemin sambil meminum minumannya.

" ambilkan kotaknya" Suruh jaehyun pada bawahanya, sang bawahan membawakan kotak besar dan di taruhnyandi meja kaca tersebut, Jaehyun langsung membukanya.

" ini persediaan terbaik miliku, untuk snipper aku memiliki AWSM atau Artic Warfare Super Magnum memiliki fitur de-icing-nya yang mantap dan akurasi paling tinggi " Jaemin mengambil snipper itu dan melihat sisi-sisinya.

" Menarik"

" dan untuk jenis pistol, aku sarankan kau pakai Glock 20, kau pasti sudah pernah pakai bukan? Spesifikasi ringan dengan 15 peluru 10 mm yang masing-masingnya mampu dilontarkan hingga kecepatan 1600 kaki per detik"

" Yap thanks, bagimana dengan kendaraan? Tak mungkin aku jalan kaki selama misi"

" Ikut aku" Jaehyun bangkit dan berjalan menuju garasi mobilnya yang luas bak lapangan bola, disana berjejer koleksi mobil mewahnya dari yang antik sampai yang terbaru.

" wow, kau membawa semua koleksimu di paris?" Jaemin menganga melihat semua koleksi Jaehyun, Jaemin mengusap mobil antik di hadapanya.

" Tidak, sebagian aku tinggal disana.. Hei, bagaimana koleksi mobil milik mu di mansion merah?"

" Ku jual semua dan ku investasikan uangnya"

" Semuanya?" mereka terus berjalan sampai berhenti di sebuah mobil yang di tutup menggunakan penutup mobil.

" Tidak semua, ku sisakan 2 mobil mercedez untukku dan Jeno"

" Bukanya jeno punya mobil di paris?" Jaemin mendesah malas.

" Dia terlalu malas mengurus surat-suratnya, jadi.. Ini mobilnya?" Jaehyun mengangguk.

Srekk!

Jaemin membuka penutu mobil dan terlihatlah mobil Jaguar XJ Sentinel warna hitam di hadapanya.

Jaemin membuka penutu mobil dan terlihatlah mobil Jaguar XJ Sentinel warna hitam di hadapanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Terimakasih sudah baca dan vote jeongmal kamsahamnida!! See u in next chapter pai pai!!


Sunny Pwark. May 3, 2020.

IRBC : Skyfall [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang