9 - Pertandingan

4K 357 7
                                    

Keesokan harinya, Rizky yang selesai mandi harus menyalin beberapa materi kuliah yang belum ia salin ke bukunya. Rencananya setelah selesai mengerjakan tugasnya Rizky akan pergi ke warung dan Minimarket terdekat untuk membeli bahan makanan. Masih ingatkah kalian akan permintaan Tyo kemarin?

Tentu masih!

Dan Rizky sangat bersemangat akan hal itu. Ia sudah memikirkan masakan apa yang akan ia buat untuk cowok Ekonomi itu.

Usai membuat tugasnya, Rizky meletakkan kembali bukunya di dalam tasnya. Sembari melirik jam yang menunjukkan pukul sembilan pagi, Rizky bergegas keluar kamar untuk membeli bahan makanan.

"Ky, kamu mau kemana?" Tanya saudara Perempuan Rizky yang bernama Rina. Itu saudaranya yang kedua. Sedangkan Saudara yang pertama bernama Renata. Nama mereka berawalan dengan huruf 'R' karena mereka lahir dihari Rabu. (Fyi).

"Mau kewarung Bik Ija mau beli bahan makanan, sama ke minimarket juga. Kenapa?"

"Aku titip roti Jepang ya. Nih uangnya." Rina memberikan selembar uang dua puluh ribu rupiah kepada Rizky.

Rizky menatap sebal kepada saudaranya itu. "Kenapa sih setiap mau nitip barang, selalu pembalut? Malu tau gak."

"Ishh, minta tolong juga. Dari pada aku nyuruh kamu beli celana dalam, gimana?" Ujar Rina membuat Rizky hilang kata-kata. "Udah ah, sana beli." Rina berbalik dan kembali memasuki kamarnya.

Rizky hanya mendengus kesal dan keluar dari rumahnya. Rizky tak bisa menolak jika di suruh-suruh oleh Mbak-mbaknya itu. Karena sang Ayah memeberi wejangan kepada dirinya agar selalu menurut kepada yang lebih tua.

Tetapi kadang Rizky selalu di manfaatkan oleh saudaranya sendiri.

Rizky pergi dengan membawa motor. Warung yang ia kunjungi tak begitu jauh dari rumahnya, tetapi setelah itu ia akan pergi menuju minimarket yang tidak terlalu jauh, tetapi sangat lama jika berjalan kaki.

Rizky membeli Ayam potong bagian paha saja karena ia ingin membuat Fried Chicken crispy tanpa tulang, dan juga Sayur Brokoli. Rizky sangat suka memakan Sayur Brokoli dengan tepung renyah, Sang Ibu lah yang suka membuat itu untuk dirinya. Dan rasanya benar-benar enak.

Siapa tahu Tyo bakal menyukai menu satu itu.

Selesai dari warung Bik Ija, Rizky menghidupkan motornya untuk pergi menuju minimarket. Sesampainya di sana, Rizky menuju rak bumbu dapur itu berada. Rizky membeli tepung roti dan tepung khusus untuk Ayam.

Rizky melirik lemari es yang berisikan banyak Sosis dan Nugget, sepertinya membeli nugget satu bungkus tidak masalah.

"Eh, belanja bulanan ya?"

Rizky yang kaget langsung mengalihkan tatapannya, di sampingnya berdiri Aldi yang membawa sebungkus roti tawar beserta selai coklat.

"Astaga, Aldi! Ngagetin aja. Kirain siapa."

Aldi hanya membalas dengan cengiran lebarnya.

Rizky mengambil sebungkus nugget dan pergi menuju rak di mana pembalut titipan Rina itu berada. Aldi yang sedang sedang mengobrol dengan Rizky tentu mengikuti cowok itu berjalan.

"Pfft, kamu pake pembalut Ky?" Aldi menahan tawanya saat tangan Rizky mengambil salah satu bungkus pembalut berwarna merah muda itu.

"Enak aja! Ini titipan Mbak Rina tau! Ya kali aku pakek." Rizky menatap sebal Aldi yang tertawa tertahan.

Rizky menuju kasir bersamaan dengan Aldi.

"Totalnya tujuh puluh lima ribu, Mas." Ujar sang penjaga kasir itu.

LUPA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang