MY ENEMY [AJ]

Prolog•01

Namanya Jesslyn Guan Reiner. Panggil aja Jejes, terserah kalian mau panggil ia apa. gadis itu baru saja lulus dari SMP dan hari ini adalah hari pertama ia masuk SMA.

Saat ini gadis itu sedang berdiri menunggu sang kakak yang sedang mengeluarkan motor Vespa kesayangan nya. setelahnya gadis itu naik untuk di bonceng, sebenarnya ia sangat malas untuk diantar seperti ini. Ya, mau gak mau ia hanya menurut.

Tepat pada saat sampai di gerbang sekolah cewek itu langsung meminta berhenti oleh sang kakak.

"Kak berhenti," ucapnya refleks sang kakak mengerem lalu berdecih kesal.

"Jes jangan suka minta berhenti mendadak gini!" omelnya.

"Iya iya maaf." Jesslyn turun tanpa pamit ia langsung berlari memasuki halaman sekolah. Sedangkan kakaknya hanya mengumpat kesal pada sang adik.

"Adek gak tau diri!" umpatnya lalu memutar balik motornya dan segera pergi dari lingkungan sekolah.

Jesslyn tak buru-buru untuk mencari kelasnya ia bersantai terlebih dahulu. Berjalan santai mengelilingi sekolahnya yang sangat besar dan luas ini. Gedungnya ada empat dan masing-masing gedung bertingkat enam.

Setelah puas ia membuang nafas gusar cewek itu baru ingat, Jika teman masa kecilnya Albert Jordan Althara juga masuk ke sekolah ini. Heem ralat, kalau sekarang sepertinya Jesslyn malas menganggap Albert sebagai temannya sebab ia membenci pria itu, ia tak menyukai pria yang selalu sibuk dengan urusannya sendiri dan apalagi seorang Albert hanya terfokus untuk belajar.

Sejak jaman SD sampai SMA sekarang Jesslyn tak habis pikir sebab mereka berdua selalu dipertemukan disekolah yang sama dan kelas yang sama juga.

Ia membuang jauh-jauh pikirannya tentang Albert. Cewek itu berharap semoga tidak dipertemukan kembali dengan Albert di kelas yang sama.

Tepat pada saat ia berjalan di pinggir lapangan ia sudah mulai bosan dan berniat untuk segera ke kelasnya, sebelum itu ia memberhentikan kakak kelasnya Yang sedang berjalan. Berniat untuk bertanya dimana kelas 10 MIPA 6 yang belum ia ketahui sekarang.

"Misi kak, hemm.. kelas 10 MIPA 6 dimana ya?" tanyanya.

"Di sebelah sana, lurus terus belok kiri nah disitu nanti deket sama kantin." Kakel itu nunjukin arah dimana kelas ia berada namun sialnya tadi ia sudah melewati kelasnya itu.

"Oh oke makasih kak," ujar Jesslyn seraya tersenyum lalu ia mulai melangkah menuju kelasnya, saat baru memasuki kelasnya gadis itu mendengus kasar.

"Lo pinter kenapa bisa masuk ke kelas ini?" kata Jesslyn setelah duduk pada bangku kosong yang ada di sebelah Albert.

"Kenapa?" jawab Albert menaikan sebelah alisnya.

"Ya jelas-jelas ini kelas terendah dari kelas 10 IPA lain," ujar Jesslyn lagi cewek itu melirik sinis Albert.

"Udah jadi aturan, dan waktu itu gue gak ikut satu test," ucap Albert to the point cowok itu malas untuk menanggapi Jesslyn.

Ya, sistem SMA Erlangga memang begitu. dari setiap murid yang mendapat test nilai bagus akan mendapatkan kelas yang benar-benar diisi oleh murid-murid pintar, seperti IPA 1 atau IPS 1 di sana adalah tempat orang-orang yang mendapat nilai baik saat masuk tes, dan sebaliknya.

Guru masuk dan dari mereka semua maju satu persatu untuk memperkenalkan diri masing-masing. Pada saat Albert masuk pak Dayat-wali kelas 10 MIPA 6 sudah melirik cowok itu untuk di jadikan ketua kelas. Namun dengan perasaan iri dengki seorang Jesslyn tidak akan pernah setuju sebab dari jaman SD dulu Albert lah yang selalu menjadi ketua kelas pilihan guru. Cewek itu memberanikan diri untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan ketua kelas.

"Saat perkenalan tadi satu persatu dari kalian sudah bapak tanyai tentang menjadi ketua kelas, namun hanya ada dua calon yang mau ikut berpartisipasi."

"Untuk Albert dan Jesslyn kalian harus mempersiapkan Visi dan Misi kalian selama kampanye besok," ujar pak Dayat, Jesslyn dan Albert mengangguk paham lalu menit berikutnya pembelajaran pertama dimulai.

16-03-2020

Tbc

Semoga suka wkwk, cerita ini sudah di revisi sebelumnya 😙

Segitu aja don't forget to share and voment. Di tunggu komen buat lanjutnya:v

Follow ig @r.ritaanj_ni

Ada yang kenal gak?:v Ini Albert Jordan.

Dari kalian pasti ada yg kenal mereka berdua, ini Jesslyn Guan Reiner