"Manisnya." timpal seseorang yang datang dari arah depan dan langsung duduk sembarangan tepat di samping Luna seraya merangkulnya. Semuanya yang terduduk dibuat terkejut.
"Buset bro gercep amat,"-
♡♡♡
"Buset bro gercep amat." Alvin ikut menimpal seraya melirik Arlan dari bangkunya.
"Iri bilang boss," sahut Dara mencibir Alvin lalu mentertawainya di ikuti semua yang terduduk dimeja mereka.
Alvin berdecak seraya memutar bola matanya kesal.
"Bacot kalian gembel," balasnya mencibir balik. Mereka yang tadinya mentertawai Alvin kini memberikan tatapan tajam mereka untuknya.
"Udah jadi pada ribut lo pada," lerai Arlan setelahnya mengambil sepasang sumpit milik Luna untuk menyuap dirinya dengan makanan milik adiknya itu.
"Ih beli sendiri napa!" protes Luna tak terima.
"Tuh," sahut Arlan menunjuk Mpok Lala yang menghampiri meja mereka seraya membawa pesanan Dimsum miliknya.
"Manja amat pake di bawain," cibir Alvin dari bangkunya.
"Iri Mulu hidup lo," sahut Arlan, Alvin hanya me Nye Nye kan saja sahutan dari Arlan.
"Dari pada lo sokap sama dia," kata Alvin tak mau kalah, yang di maksud dia adalah Luna.
"Ini?" tanya Arlan lalu tersenyum miring ke arah Alvin dan 'Cup' dengan sengaja Arlan mencium sebelah pipi Luna cepat. Luna melototkan matanya terkejut.
Sedangkan Jesslyn dan Dara langsung menghentikan aktivitasnya karena terkejut, sedangkan Albert, Reno dan Alvan tidak memperdulikan mereka yang sedari tadi ribut.
"Heh Lo ya!" Alvin melototkan matanya tak terima. Luna cewek incarannya sejak tadi pagi di serang dengan pria sok kenal seperti itu? Wah gak bisa terima nih.
"Kak Arlan Lo?" ujar Jesslyn dan Dara berbarengan lalu keduanya saling tatap.
"Kenapa? Mau liat lagi?" tanyanya menantang lalu detik itu juga Arlan menangkup wajah Luna dan dengan sengaja lagi ia menciumi wajah adiknya itu.
Luna yang mendapat serangan tiba-tiba dari kakaknya itu langsung membulatkan matanya kesal lalu dengan cepat ia meraih tangan Arlan yang menangkup wajah nya untuk menjauh.
"Apaan si kak!" decit Luna kesal yang baru saja berhasil menjauhkan tangan Arlan dari wajahnya.
"Bro kalau mau pacaran inget tempat," bicara Reno cuek.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ENEMY [AJ]
Teen FictionIni kisah dua remaja yang tumbuh secara bersama dilingkungan yang sama. Jesslyn Guan Reiner, biasa di panggil jejes. gadis imut dan super aktif ini tumbuh secara bersama dengan seorang Albert Jordan althara, pria tampan dan populer dikalangan kaum h...