MY ENEMY•22

33 12 3
                                        

Sekarang hari Minggu dimana sekarang adalah babak Final dari setiap perlombaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang hari Minggu dimana sekarang adalah babak Final dari setiap perlombaan. banyak anak-anak yang tidak mengikuti lomba juga ikut masuk sebab absen tetap berjalan.

Waktu yang di ambil tidak akan sampai sore sebab perlombaan kemarin sudah mengambil Dua pemenang yang sebelumnya di adu kembali dan dua yang menang inilah yang berhasil masuk final sekarang, namun ini hanya pada basket.

Lima belas menit lagi pertandingan di mulai.

"Sepulang ini kita ke Starbucks mau?" ujar Clara pada teman-teman nya.

"Ma—!" sahut Lea dan Dian berbarengan namun sudah lebih dulu di potong oleh Clara.

"Gue traktir deh kalau tim kita menang," ucap Clara membuat ketiga temannya senang tiada tara.

"Tapi kalau menang, soalnya si Jess—" Wulan yang berada di sampingnya langsung menarik Clara untuk mendekat padanya lalu berbisik.

Setelahnya.

"Gue traktir deh gue yakin tim kita yang menang!" ucap Clara tersenyum senang lalu melirik pada Wulan yang mengangkat kedua ibu jarinya ikut tersenyum juga, sontak Dian dan Lea mengangguk kegirangan.

"Ngopi gratis! kapan lagi iya kan," kata Lea setelahnya menyenggol-nyenggol lengan Dian.

Dian meringis lalu ngangguk-ngangguk saja.

"Berkah ya tuhan," gumam Lea masih terdengar oleh ketiga temannya.

"Jangan kaya orang susah! Norak!" cibir Wulan menusuk seraya menjitak jengkel pada Lea, Lea mengerucutkan bibirnya menunduk lalu menatap kesal pada Wulan.

Di menit yang sama.

"Sepulang ini main kerumah aku yuk," ujar Luna mengajak Jesslyn dan Dara.

Dara mengerutkan dahinya sedangkan Jesslyn ia masih sibuk menguncir rambutnya di depan kaca toilet, mereka sedang siap-siap.

"Ngapain?" tanya Jesslyn menyahut.

Luna gadis itu membalikan tubuhnya menatap Jesslyn lalu tersenyum lebar, Jesslyn hanya tetap di posisinya seraya menunggu ucapan Luna lagi.

"Mau room tour dan bagi-bagi album buat kalian!" Jesslyn melotot, serius Luna akan memberikan dirinya dan Dara album bias mereka? Jika iya Jesslyn akan lompat-lompat kesenangan, sebab mendapat gratis.

Dirinya padahal penggemar K-Pop tapi entah mengapa tidak pernah mengoleksi album maupun lightstick, sekedar polaroid dan poster si lumayan. Bukan masalah tidak mampu Jesslyn hanya malas membeli online, gadis itu lebih suka berbelanja pernak-pernik bias nya secara langsung, itu juga jika kebetulan ketemu.

"Kalo gitu setuju!" ujar Jesslyn tanpa banyak bacot.

"Oke Oppa-oppa di rumahku siap menyambut kalian!" bicara Luna antusias.

MY ENEMY [AJ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang