Ini kisah dua remaja yang tumbuh secara bersama dilingkungan yang sama.
Jesslyn Guan Reiner, biasa di panggil jejes. gadis imut dan super aktif ini tumbuh secara bersama dengan seorang Albert Jordan althara, pria tampan dan populer dikalangan kaum h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini tepat dua Minggu dan sekarang perlombaan sudah siap di mulai. Tepatnya perlombaan di adakan dua hari berturut-turut pada hari Sabtu dan Minggu.
Jesslyn menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskan nya pelan, dirinya dan Dara sudah siap dengan pakaian olahraga mereka.
Lapangan mereka banyak, jadi kali ini Jesslyn, Dara, dan Luna sedang duduk di pinggir lapangan Lari seraya menunggu panitia memulai perlombaan mereka. Lari Estafet.
Sedangkan Albert, Reno, Alvan dan Alvin masih santai sebab kelas mereka kebagian pada Jam 09:30. Sebelum Dua Minggu mendatang mereka sudah latihan cukup matang, jadi Santai-santai saja.
Tak hanya Jesslyn yang memutar bola matanya malas Dara juga pada saat Clara Cs duduk di paling depan mereka dengan tampang songong, apalagi Wulan.
"Si Wulan kaya benci banget ngeliat lo Jes," ujar Dara pada Jesslyn.
"Tahun depan Lun haha," sahut Dara sedikit tertawa. Luna hanya memanyunkan bibirnya, lucu.
"Ada yang mau di gantiin gak nih sama aku?" tanya Luna pada keduanya, gadis itu mau ikut juga.
"Dara noh Lun, dia gak mau kecapekan soalnya," timpal Jesslyn seraya mencibir Dara.
"Serius emang boleh?" tanya Luna lagi.
"Kalau boleh juga, gue masih tetep ikut. Lo jangan ngadi-ngadi Jes!" tukas Dara menyenggol lengan Jesslyn kesal.
Pertandingan dimulai cukup lama, Begitupun dengan perlombaan lain.
Hari ini kelas 10 MIPA 6 unggul masuk Final dalam tiga permainan yaitu Lari Estafet, Volly, dan Basket. Dan sekarang sudah mulai sore pertandingan di hari pertama telah usai dan esok adalah final masing-masing permainan.
"Berkat gue lari paling kenceng nih jadi masuk final," ujar Jesslyn pada geng mereka yang kini sedang berjalan menuju parkiran.
"Karena gue juga cepat estafet ke Lo nya cuy," sahut Dara dirinya juga ikut berbangga sebab ia lari cepat dengan kekuatan tenaganya sendiri.
"Lumayan lah. Kelas kita masuk final 3 permainan," bicara Reno.
Sedangkan Jesslyn yang kini sedang berjalan di samping Albert mencoba untuk menetralkan dirinya dan mencoba membuang bayangan pada saat Albert mengecup bibirnya waktu lalu.
"Ahh." Jesslyn memekik dan alhasil semuanya kini menatap Jesslyn aneh.
"Lo kenapa oy," kata Alvin mewakili semuanya.
"Bayangan nya gak bisa di hilangin ah b*ngs*t!" balas Jesslyn salah tingkah.