Ini kisah dua remaja yang tumbuh secara bersama dilingkungan yang sama.
Jesslyn Guan Reiner, biasa di panggil jejes. gadis imut dan super aktif ini tumbuh secara bersama dengan seorang Albert Jordan althara, pria tampan dan populer dikalangan kaum h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AUTHOR POV.
Setelah meninggalkan Jesslyn dan dara dengan perasaan berkecamuk akibat ulah gadis bernama Jesslyn itu, kini Albert sedang berjalan gontai melewati koridor. banyak dari kaum hawa yang menyapa nya namun tak digubris olehnya.
Albert terus melangkah seraya membaca bukunya disela-sela ia berjalan, naas nya di depan sana ia tak sengaja menabrak seorang gadis, yang membuat semua tumpukan kertas yang di bawa gadis itu berterbangan dan berserakan.
Dengan sigap Albert melempar bukunya ke bawah, berniat membereskan kertas-kertas yang berserakan. saat tubuhnya membungkuk dan tangannya bergerak secara berbarengan dengan gadis itu dan terjadilah tangan mereka bersentuhan, Albert masih terdiam memperhatikan kedua tangan itu. Namun berbeda dengan gadis itu, ia menatap wajah Albert lekat, dirinya terkagum-kagum oleh pesona dari seorang Albert jordan althara.
Albert melepaskan tangannya terlebih dahulu, tak ada niatan pada dirinya untuk melihat wajah gadis di depannya sekarang, dirinya sibuk membereskan kertas-kertas nya.
Menurutnya semua kertas sudah terkumpul kembali, dengan cepat Albert mengembalikan semua kertasnya.
"Sorry atas kecerobohan gue," ujar Albert datar.
"Gak papa." balas gadis itu seraya tersenyum malu-malu.
"Gue duluan." ucap albert meninggalkan gadis itu, lalu melangkah jauh.
"Eh, tu-tung-gu" pekik gadis ini lalu menyusul Albert yang sudah melenceng jauh.
Gadis ini masih terus menyusul Albert yang sudah memasuki kelasnya, lalu ia ikut masuk begitu saja pada kelas Albert yang tidak terlalu ramai sebab masih jam istirahat. Sekarang ia sedang berdiri di depan papan tulis, dirinya mencari keberadaa Albert. setelah menemui keberadaan Albert, gadis ini langsung menghampirinya.
"Hai." sapa nya.
Albert langsung mengalihkan pandangannya, yang sebelumnya menatap bukunya kini beralih menatap seseorang yang menyapanya.
"Iya?" balasnya. Gadis itu tersenyum manis pada Albert.
"Albert Khan?" tanya gadis itu memastikan.
"Tau dari mana?"
"Siapa yang gak kenal kamu, cowok populer dikalangan kaum hawa hehe." tutur gadis ini, Albert hanya memutar bola matanya.
"Oh, iya kenalin Cla—" ucap gadis itu terpotong.
"Clara Khan?" balas Albert cepat. Pipi Gadis di depannya ini sudah memerah layaknya kepiting rebus. Sebab Albert sudah lebih dulu mengetahui namanya.
"Iya hehe." Clara sudah menampilkan gigi putih nya.
"Ada apa?" Tanya Albert datar. Sontak Clara langsung menyodorkan satu buah kertas yang berisi formulir pendaftaran untuk calon anggota osis SMA Erlangga.