MY ENEMY•04

117 23 2
                                    

Sekarang mau jam istirahat kedua, kebetulan Miss Lidya selaku guru bahasa Inggris, udah keluar kelas duluan sebelum bel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang mau jam istirahat kedua, kebetulan Miss Lidya selaku guru bahasa Inggris, udah keluar kelas duluan sebelum bel. Kelas jadi berisik gak karuan, ada yang nge gibah plus tiktok an khususnya geng cewe, ada yang main pesawat-sawatan kek anak TK, gak lain si Alvan Alvin si kembar gila, ada yang lagi sibuk Selfi-selfi sendiri terus diam-diam foto idolanya gak lain kalo itu si dara. Ada juga geng cowo pada kumpul kebo main game, tapi beda sama si Albert dia diem gak kemana-mana cuma baca buku yang gue liat. Bosen banget hidupnya.

Gue yang dari tadi gambar-gambar gajelas mulai bosen, gue bangkit dari kursi gue terus beranjak ke depan meja guru, gue narik napas terlebih dahulu sebelum gue teriak.

"DENGERIN SEMUANYA!!" teriak gue kenceng sambil gebrak meja sampai-sampai semuanya tertuju sama gue.

"Tenang dulu semuanya!" sekarang keadaan kelas gak bising kaya tadi.

"Oke, gue disini mau kasih info buat kalian semua! Jadi, gue mau pilih anggota komite kelas sepihak. Gue harap kalian setuju."

"So.. gue pilih Dara, Reno, Alvan dan Alvin. Buat kalian yang namanya gue sebut harap ke depan"Jelas gue, dan mereka yang namanya gue sebut maju. Tapi nih si Albert juga ikut maju.

"Tunggu-tunggu ngapain lo?" tanya gue ke Albert.

"Gue gak setuju." protes Albert tiba-tiba.

"Why, Bro?"

"Lo gak bisa seenaknya buat pilih anggota komite."

"Kenapa? Serah gue dong, gue ketuanya disini!"

"Ya, lo ketua. Sebagai ketua dan wakil gue cuma mau Anggota komite kelas kita benar-benar mau dan siap," ucap Albert tanpa ekspresi.

"Lu meragukan mereka?!" mereka yang gue suruh maju tadi ngangguk-ngangguk.

"Kita harus cari yang benar-benar memang dia mau jadi anggota! Memang mereka ini mau?!"

"Huahaha." gue ketawa dong.

"Tanya dong sama mereka," ucap gue.

"Kalian mau Khan?" ucap gue lagi sedikit teriak, dan mereka ngejawab
"MAU." dengan kompak, ditambah semangat 45.

Gue ngulurin lidah gue ke Albert
"Wlee." dan pas banget bel istirahat kedua bunyi.

Gue langsung keluar dan gue ajak dara, Reno, Alvan dan Alvin istirahat bareng dan kita keluar dengan saling merangkul. Kayanya memang cocok mereka menjadi geng bobrok -Author.

Kita berlima sampai di kantin dan pas banget ada meja kosong, semua duduk terus kita pesen makanan.

Mpok Lala Dateng kasihin kita minuman.

"Nanti ya neng, tong. minumannya dulu makannya lagi belum Mateng semua." kata mpok Lala selaku mbak kantin. Kita jawab dengan 'iya' an aja.
Mpok Lala balik lagi ke asalnya.

MY ENEMY [AJ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang