*****
Sebelum membaca, seperti biasa. Jangan lupa untuk Memvote terlebih dahulu😁
*****
Ketiga pria tampan, tidak di hitung dengan igem:v, tengah asik bersantai sambil tiduran dilantai kelas saat pelajaran sedang jamkos.
Haikal memejamkan matanya sambil menyumpal kedua telinganya dengan headset kesayangannya.Mulutnya bersenandung mengikuti alunan musik di ponselnya, ia mengabaikan beberapa pasang mata para gadis yang menatapnya dengan pandangan terpesona dan kagum. Bagaimana tidak terpesona.
See! Haikal sedang tiduran dengan indahnya di lantai menggunakan kedua lengannya untuk dijadikan bantal, kancing atasnya sengaja haikal buka karena merasa gerah, sedangkan telinganya sudah menangkring headset putih kesayangannya.Tuuuttt!!!
Suara yang menghasilkan bau yang semerbak itu berhasil mengganggu ketenangan haikal, haikal tersentak kaget dan Segera menjauhi manusia yang Telah menimbulkan suara nyaring tersebut, kentut igem.
Semuanya pun terganggu dan segera bangkit dari tidurnya, kemudian segera menjauhi igem sambil menutup hidung mereka.
Bayangkan saja? Haikal yang memiliki wajah dingin dan datar itu, kini memasang raut wajah yang sangat aneh Karena kentut igem.
"Kampret! Si igem buang gas nggak ngomong-ngomong!" Hardik Fahri kesal seraya menjauhi igem.
"Gila! Bau banget!" Timpal Ardi.
"Makan apa si lo?" Sambung haikal ketus.
Yang di nyatakan tersangka kentut itupun hanya memamerkan sederetan gigi putihnya, sambil cengengesan.
"So-sorry coi, kelepasan" ucap igem terkekeh.
"Ogah deket deket gue ah sama lo!" Cecar Ardi seraya menjauhi igem.
"Astagfirullah, kalian jahat banget si, padahal cuma kentut biasa, nggak mematikan kok kentut gue, bukan gas beracun kok sumpah." cicit igem sambil mem "v" kan kedua jarinya.
"Nyarap jengkol tadi pagi lo ya!" Tuding Fahri keki.
Igem masih Nyengir sambil terkekeh.
"Yakin 100% si gue, si maura nggak bakal mau sama lo." ucap Ardi.
Igem membulatkan matanya terkejut, kemudian membekap mulut Ardi, "Shuutt! Berisik!!"
"Suka sama maura lo gem?" Tuding Fahri bingung.
"Kagak!" Saut igem cepat.
"Iya juga! Kemaren lo cerita ke gue." Cecar Ardi membenarkan.
"Diem atu-"
"Hallo guyysss!!" Suara seseorang yang sedang menjadi bahan obrolan mereka pun terdengar mendekat, Maura.
Keysa dan teman-temannya berniat untuk bergabung bersama Ardi dan yang lain, Keysa merasa canggung dan aneh sendiri jika harus bergabung bersama mereka, di tambah lagi keadaan Keysa saat ini yang sedang Menjalankan rencana untuk berpura-pura menjauhi haikal dari aulia.

KAMU SEDANG MEMBACA
SLS [1] My ice boy
Teen Fiction[SELESAI] Akan ku sejajarkan langkah ku dan langkahnya. Akan ku kejar dirinya hingga dapat. Dan akan ku cairkan hatinya yang sedingin kutub utara. --------- --------- Dia dingin, melebihi benua artantika. Kisah tentang perjuangan seorang Keysa Ai...