SLS [1] My ice boy

6 || Awal perjuangan

******

Gadis berambut panjang ini tengah meringkuk di atas tempat tidur nya sambil memegangi ponsel nya, berharap akan mendapatkan balasan pesan dari orang yang di tunggu-tunggunya selama 5 jam ini.

"Ko nggak di bales bales sih..." lirih Keysa murung.

Keysa memanyunkan bibirnya kembali, membuka kembali aplikasi WhatsApp nya, melihat chat yang dari sore ia kirim untuk haikal. namun sia-sia saja, pesan 5 jam yang lalu masih ceklis dua abu-abu hingga saat ini.

Roomchat

"P"

"P"

"P"

"Haikal...."

Banyak spam chat dari Keysa untuk Haikal, namun satupun tidak ada yang di baca ataupun di balas oleh Haikal.

"Keysa, ko belom tidur sih? udah malem." Ucap ismi, yang tiba-tiba datang ke dalam kamar Keysa.

"Eh mama, sebentar mah. lagi baca wattpad." Dusta Keysa.

"Ck! kamu. udah malem, key. besok kan kamu sekolah, udah buru tidur." saut ismi posesif.

"Hmm..iya mah." pasrah Keysa.

Keysa mematikan lampu kamarnya, menyelimuti tubuhnya, lalu memejamkan matanya, setelah mamah nya keluar dari kamarnya, Keysa kembali membuka matanya.
Tangannya mencari-cari keberadaan ponselnya yang ia taruh di bawah bantal. keysa hanya berpura-pura tertidur saja ketika mamahnya masuk kedalam kamarnya. perasaannya masih penasaran dan hatinya belum tenang jika belum mendapatkan balasan chat dari haikal.

keysa kembali membuka aplikasi WhatsApp nya, untuk memeriksa, apakah ia sudah mendapat balasan pesan atau belum.
Namun sama saja, sampai detik ini pun sosok yang ia tunggu belum membalas pesannya.

Keysa melihat last seen nya Haikal, Haikal baru saja online pukul 21.45 malam tadi, sedangkan Keysa mengirim pesan pada Haikal sekitar jam 18.30 malam tadi.

"Berarti tadi Haikal sempet online, tapi kok chat gue nggak di baca-baca ya..." Bingung Keysa.

"Apa nomor gue belum dia save? gue coba bikin sw aja kali ya" ujar Keysa Mencoba.

Keysa pun membuat snap WhatsApp hanya bertujuan untuk mengetes Haikal saja.

Karena sudah malam, pukul 23.33 maka dari itu yang melihat sw Keysa hanya beberapa orang saja.

Mata Keysa melotot sempurna, saat nama Haikal terpampang dalam kolom orang-orang yang melihat sw Keysa.

"Udah di save berarti, dan sekarang Haikal pasti lagi online..."

Keysa mencoba membuka roomchat nya bersama Haikal kembali. benar saja, saat ini Haikal tengah online.

Keysa kembali mencoba untuk mengirim beberapa chat lagi pada Haikal. Namun sama saja hingga beberapa menit sama sekali tidak di baca.

"Nggak di baca-baca juga si..." pasrah Keysa tak tahu harus berbuat bagaimana lagi sekarang.

Keysa melempar ponselnya ke sembarang arah tempat tidur nya, menidurkan tubuhnya dengan kasar. Gadis itu mendengus kesal sambil meremas-remas boneka unicorn nya kesal. Keysa gregetan sekali saat Ini. Kenapa haikal sama sekali tidak membalas bahkan membaca pesan yang dikirim oleh Keysa padanya?

Tleng!

Bunyi notif WhatsApp Keysa berhasil mengejutkan Keysa.
Keysa bersemangat untuk membuka siapa yang mengirim pesan padanya.