▪︎ 11

2.9K 203 6
                                    

Aku terus mengendarai mobil Taehyun menuju rumah.

Sesampainya dirumah~

"Nih Taehyun kunci mobilmu , khamsahamnida (terima kasih) loh" ucapku saat mengembalikan kunci mobil milik Taehyun.

"kau habis nangis Yunn?" Tanya Taehyun saat melihatku.

"annyo... (tidak)" jawabku sambil berpura-pura tersenyum.

"ada apa? Ada masalah dengan Kak Taehyung?" Tanyanya.

"Sudah ceritakan saja , mungkin aku dapat membantumu" ucapnya dan akupun menceritakan semuanya kepada Taehyun.

"Kak Taehyung gak mungkin ngelakuin hal seperti itu , pasti Kak Irene yang melakukannya , aku kenal betul dengan Kak Taehyung" ucap Taehyun yang berusaha meyakinkanku.

"nee (iya) , kalau begitu aku ketaman belakang dulu ya... , mau latihan panahan seorang diri" ucapku karena tak ingin terlalu banyak merepotkan Taehyun.

"nee (iya) jangan terlalu dipikirkan , aku yakin kalau Kak Taehyung pasti segera meminta maaf" ucap Taehyun dengan memberikan senyuman manisnya.

"hmmm" gumamku lalu pergi ke taman belakang.

Tak lama kemudian Kak Taehyung telah tiba dirumah.

BRUAK...

"Taehyun... , kau lihat Yunna tak?" tanya Kak Taehyung saat menghampiri Taehyun.

"sedang latihan panahan" jawab Taehyun tetapi Taehyun masih sibuk dengan handphonenya , lalu Kak Taehyung segera pergi tetapi dicegah oleh Taehyun.

"jamkkanman hyung (tunggu sebentar kak)" ucap Taehyun.

"mwo? (Apa?)" Tanya Kak Taehyung.

"Yunna-ah sahabatku , jika hyung terus membuat perasaannya tersakiti , maka aku tidak akan diam saja" ucap Taehyun dengan tatapan tajam kepada Kak Taehyung sementara Kak Taehyung tidak menggubrisnya sama sekali dan langsung pergi.




•••




Saat aku sedang latihan panahan aku sedikit kesal sehingga melampiaskan anak panahku ke sasaran sehingga tepat mengenai titik tengahnya , dan disaat aku berhasil mengenai sasaran , Kak Taehyung datang.

"YUNNA-AH" teriaknya , "mwo? (Apa?)" Tanyaku dengan wajah datar tetapi masih fokus terhadap panahan yang kupegang dan tidak melihat kearah Kak Taehyung sama sekali.

"Mianhae... (maafkan aku) , aku sungguh tidak bermaksud memeluk Irene , saat kau keluar untuk ketoilet , Irene datang dalam keadaan mabuk dan dia memelukku begitu saja , aku sudah berusaha melepaskannya sampai akhirnya kau datang" ucap Kak Taehyung dengan menjelaskannya.

"Oh" jawabku tetapi masih fokus terhadap panahanku "marah?" Tanyanya.

"annyo (tidak)" jawabku saat melepaskan anak panahku ke sasaran.

"lalu kenapa kau pergi? Aku belum sempat menjelaskannya" ucap Kak Taehyung tetapi aku tidak menggubrisnya sama sekali.

"sudah? Kalau sudah selesai tolong pergilah , aku sedang ingin berlatih sendirian" usirku dengan lembut tetapi masih marah.

"tolong maafkan aku" ucap Kak Taehyung dengan memohon-mohon.

"Pergilah , aku akan mengajakmu berbicara besok , tetapi tidak untuk hari ini" ucapku dengan melihati Kak Taehyung dengan tatapan tertajam yang aku punya.

My Husband Is The Idol Kpop ▪︎KTH ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang