Kenyataan

470 64 0
                                    

Wonwoo kembali teringat apa yang iya lihat dikantin tadi pagi, hingga saat ini iya masih bertanya-tanya apa hubungan Mingyu dan wanita itu, jika tidak salah wanita itu bernama Sejeong.

Jika tadi pagi hatinya berbunga-bunga, berbeda lagi pada sore hari, hatinya terasa layu, iya tak bersemangat untuk melangkah.

Kini Wonwoo mendudukkan dirinya di halte bus seperti biasa, menunggu bus kesayangannya mengantar sampai tempat tujuan.

Tak berselang lama tiba-tiba saja ada sebuah mobil berhenti tepat didepannya, 'jangan kumohon, jangan dia' batin Wonwoo berharap orang yang ada didalam mobil bukanlah orang yang sedang iya pikirkan saat ini.

Wonwoo masih menunduk dan memejamkan matanya, berdoa dalam hati agar bukan Mingyu yang ada dihadapannya itu.

"Wonwoo? sedang menunggu bus lagi?"

Deg

Wonwoo mengangkat wajahnya dan melihat yang berbicara padanya, dan.. benar saja, orang itu adalah Mingyu.

"oh.. sunbae?" jawab Wonwoo, iya berusaha untuk tidak gugup

"mau aku antar pulang lagi?" ajak Mingyu dari kursi kemudinya

"ouh maaf sunbae, tapi aku sedang menunggu temanku, kurasa aku tak bisa ikut denganmu!"

bohong

Yah.. Wonwoo sedang berbohong, tak ada teman yang iya maksud

"baiklah, aku tinggal tidak apa-apa?"

"iya, tidak apa-apa sunbae, trima kasih sunbae" Wonwoo berdiri dan membungkukkan badannya, iya masih menahan rasa gugupnya.

"baiklah, aku pergi dulu, sampai jumpa Wonwoo" Mingyu pun berlalu melanjutkan perjalanan pulangnya.

Wonwoo terduduk kembali di halte bus, iya melihat kepergian mobil Mingyu, kali ini Wonwoo tak ingin melihat Mingyu sampai hatinya merasa tenang, iya akan mencari tahu apa hubungan Mingyu dan Sejeong sunbae.

...

Pagi ini diruang kelas jurusan milik Wonwoo terdengar sedikit riuh, pasalnya mahasiswa satu jurusan dengan Wonwoo itu sedang membicarakan malam akrab yang akan diadakan satu minggu lagi, mereka sedang membicarakan mengenai surat yang harus mereka tulis dan ditujukan pada panitia ospek.

Mereka diminta menuliskan apa saja dan bagaimana sikap para seniornya itu selama membimbing mereka pada ospek yang lalu.

"hey Wonwoo, lu mau nulis surat buat siapa?" itu pertanyaan dilontarkan oleh Seungkwan teman satu jurusan Wonwoo

Wonwoo sedikit bingung dengan temannya ini, sepertinya Seungkwan salah jurusan, temannya ini sangat hobi bergosip, mulutnya sangat licin untuk melontarkan kalimat-kalimat yang tidak penting menurut Wonwoo, harusnya Seungkwan masuk jurusan komunikasi saja, jadi penyiar acara gosip sangat cocok untuknya.

"belum tahu" jawab Wonwoo sambil menatap kearah mejanya yang kosong

"gue mau nulis buat sunbae yang bule itu, gantengnya membekas dihati" tutur Seungkwan sambil memeluk kertas ditangannya, iya bisa membayangkan wajah sunbaenya itu sedang tersenyum padanya.

Wonwoo masih tidak bergeming dari tatapannya pada meja, namun tiba-tiba iya teringat sesuatu.

"Kwan.. lu kan biang gosip yang serba tahu segalanya?" tanya Wonwoo sambil mengalihkan perhatiannya dari meja ke Seungkwan

"yup.. belum ada yang bisa mengalahkan gue, rajanya goship" ucap Seungkwan bangga pada dirinya sendiri

"ok lo tahu Sejeong sunbae gak?"

"lu naksir Sejeong sunbae?" tanya Seungkwan sedikit membulatkan matanya pada Wonwoo dengan sedikit syok 'gosip baru' pikir Seungkwan

"anggap aja gitu" jawab Wonwoo, iya tak ingin ketahuan bahwa sebenarnya iya menyukai pria yang dekat bersama Sejeong, Mingyu.

"gue gak tahu terlalu banyak sih Won, tapi gue bisa bantuin kalau lo mau nyari info tentang Sejeong sunbae!" semangat Seungkwan bertambah kalau soal mencari info bahan gosip seperti ini.

"iya gue butuh bantuan lu Kwan, cari tahu Sejeong sunbae udah punya pacar apa belum, gimana bisa Kwan?"

"gempil itu mah gak sampai 15 menit gue kabarin yah, Boo mau jalanin tugas dulu yah, bye bye,," tak berselang lama, Seungkwan sudah melesat pergi.

Wonwoo heran kalau untuk urusan begini saja, Seungkwan sangat cepat bertindak, tapi jika ditanya materi jawabannya melenceng kesana-sini.

...

Sudah sepuluh menit waktu berlalu, Wonwoo masih menunggu Seungkwan dikelasnya

brukk

Suara itu datang dari pintu ruang kelas yang dibuka secara mendadak dan kasar, membuat penghuni didalam kelas terkejut, itu ulang si raja gosip, Seungkwan.

"Wonwoo, lu nyerah aja ya Won, gue bantuin deh buat nyari cewek yang lebih cantik lagi yah!" Wonwoo mengernyit bingung dengan ucapan Seungkwan, entah apa maksudnya, tapi sepertinya bukan pertanda baik untuknya.

"Kwan minum dulu deh" Wonwoo memberikan botol minum pada Seungkwan, dan langsung ditenggak olehnya tanpa ampun.

"jadi gini Won" kalimat itu menggantung karna Seungkwan sedang menghirup udara sebanyak-banyaknya

"jadi Sejeong sunbae udah punya gebetan namanya Kim Mingyu"

jleb

Hati Wonwoo terasa nyeri, rasanya baru saja iya menyukai senior dikampusnya, tapi ternyata iya terlambat, sungguh menyedihkan nasibnya.

"yang gue denger, Sejeong sama Mingyu sunbae udah pacaran 2 tahun" jelas Seungkwan lagi

sakit

Hati Wonwoo kembali terasa nyeri

"mereka beda jurusan, Sejeong jurusan Sastra sama kayak kita, tapi Mingyu Arsitek"

Sudahlah Wonwoo harus menerima kenyataan pahit ini, iya belum memulai tapi sudah kalah dalam peperangan(?)

tbc


Cintanya WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang