Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba, setelah melalui proses panjang persiapan pemeran digaleri, semua merasa puas setelah melihat hasil kerja keras mereka.
Tidak ada yang lebih membuatmu bahagia selain melihat senyum para penyuka seni, begitu banyak antusias dari para pengunjung membuat semua kerja keras terbayar sudah.
Kelelahan dan kesibukan yang mereka lewati telah usai, dan saatnya mereka menikmati hasil kerja keras mereka.
Terlihat sangat penuh dengan pengunjung, dapat didengar suara kekaguman dari setiap orang yang datang.
"hari ini benar-benar membuat tim kita patut berbangga diri benarkan?"
"itu benar mari bersulang untuk kerja keras kita"
"bersulang.." Seru serempak mereka semua, sedikit menikmati dan merayakan hari ini tak ada masalahnya.
Mingyu melihat beberapa rekannya begitu menikmati perayaan kecil mereka setelah pameran berakhir, ia mencari sosok Wonwoo diantara rekan-rekannya itu.
"kau disini rupanya"
"ada apa?"
"tidak, aku mencarimu tadi, dan menemukanmu disini"
"aku hanya ingin menikmati pemandangan malam disini"
Wonwoo berdiri dibalkon atap gedung galeri, melihat pemandangan taman yang luas diantara galeri dan perpustakaan itu.
Mingyu mendekat kearah Wonwoo lalu memeluknya dari belakang, mengeratkan pelukannya pada pinggang ramping Wonwoo, ikut menikmati udara malam yang sejuk itu.
"besok aku ingin mengajakmu makan malam, bolehkah?"
"hm.. tentu, kenapa aku harus menolak?" Mingyu tersenyum mendengar ucapan Wonwoo.
...
"hai.. kau indah sekali hari ini"
"kau berlebihan Mingyu, ini penampilanku sama seperti biasanya"
Mingyu menjemput Wonwoo keapartemennya, ia akan mengajak kekasihnya itu ketempat yang romantis, hari ini ia akan memperjelas semuanya.
"kita akan kemana?" tanya Wonwoo, mereka sudah didalam mobil dan siap untuk pergi
"kau akan tahu nanti" Mingyu berujar sambil menyentuh pipi Wonwoo, lalu tersenyum kearah pria disampingnya itu.
Perjalanan menuju lokasi yang dituju tak memakan waktu yang lama, hanya lima belas menit dari apartemen Wonwoo.
"ini kan gedung apartemenmu Mingyu?"
"memang.."
"kau bilang akan makan malam?"
"sekarang turunlah dan tutup matamu, jangan buka sampai aku minta ok?"
Wonwoo turun dari mobil dan mulai menutup matanya sesuai perintah Mingyu, lalu Mingyu menggiringnya berjalan.
"ingat jangan buka sampai aku minta" seru Mingyu, ia masih menuntun Wonwoo berjalan entah kemana.
"aku mendengar suara pintu, kita diapartemenmu?"
"ssttt.. ikuti saja aku" Mingyu tersenyum melihat raut wajah kebingungan milik Wonwoo, terlihat menggemaskan, meskipun bertahun-tahun telah berlalu, rasanya tak ada yang berubah dari Wonwoo.
"ok sekarang bukalah" pinta Mingyu
Lalu perlahan Wonwoo membuka matanya, ia melihat ada beberapa cahaya kecil yang menyinari ruangan itu. Wonwoo terus memperhatikan dekorasi yang tak biasanya ia lihat sebelumnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintanya Wonwoo
FanficWARNING : CERITA BOY X BOY TIDAK SUKA JANGAN BACA. ... Wonwoo itu naksir berat sama kakak tingkatnya di kampus, jurusan mereka beda tapi gak tahu kenapa Wonwoo bisa ketemu dan langsung nyantol gitu hatinya. Udah ganteng, baik hati, tinggi, ramah, r...