Hubungan

498 69 4
                                    

Seminggu telah berlalu sejak hari terakhir dari malam akrab. Wonwoo diberikan waktu istirahat selama seminggu dari pihak kampus.

Setelah waktu itu Mingyu mengantarnya sampai ke flat Wonwoo, ia tidak pernah lagi menlihat Mingyu. Mingyu hanya berkunjung sekali setelah mengantarnya pulang waktu itu.

Orang yang selalu menemani Wonwoo di flat hanya Hoshi atau Seungkwan yang akan bergantian mengunjunginya ataupun menginap.

Butuh waktu empat hari bagi Wonwoo untuk bisa berjalan dengan normal lagi, ada sedikit perasaan senang dihati Wonwoo saat bertemu dengan Mingyu lagi, tapi saat ia mengingat Sejeong, perasaan senang itu sirna dan digantikan kegundahan.

"Won, lu senin udah masuk kuliahkan? mau gue jemput gak?" tanya Hoshi, ia asik memakan keripik kentang sambil menyanggah kepalanya dalam posisi setengah baring, dan menikmati film komedi di flat Wonwoo tentunya.

"boleh deh Hosh.."

"btw, kang mas lu kagak kesini lagi Won?"

"kang mas?"

"aa' Mingyu"

"ouh, dia kesini juga ngapain?"

"yee sape tahu kan kangen Won, lu gak kangen ma aa' lu itu?"

"bukan aa' gue ish" kalimat itu Wonwoo lontarkan sambil melemparkan bantal, dan tepat sasaran mengenai kepala Hoshi.

"sakit bege" ujar Hoshi, "lu kagak sakit hati Won pas tahu aa' lu udah punya gebetan?"

"gak lah, cuman nyut-nyutan aja"

"cie.. cie.. kasian banget cancie semoknya abang Kwon" Hoshi kembali mengejek Wonwoo, setelah Hoshi tahu Mingyu telah memiliki kekasih, ia terus-terusan mengejek Wonwoo.

"mendingan lu pulang aja Hosh, lu kesini cuman ngabisin stok makanan gue"

"WOI...  ini gue yang beli anjir" Hoshi mulai menambah tinggi nada bicaranya.

Wonwoo yang mendengarnya hanya tertawa, lalu Wonwoo kembali berbaring.

...

Wonwoo hari ini mulai masuk kuliah lagi, kondisi kakinya sudah membaik, walaupun masih terasa sedikit nyeri saat melangkah.

Setelah sampai dikampus Wonwoo langsung berjalan menuju kelasnya, Seungkwan sudah datang kekampus dan menunggu Wonwoo dikelas.

Saat melangkah menuju kelasnya ia melihat Mingyu dilorong kampus fakultasnya, dan Mingyu bersama Sejeong, 'tentu saja Sejeong kan kekasihnya, memangnya kau pikir Mingyu menungguku?' gumam Wonwoo dalam hatinya.

Woneoo pun melanjutkan lagi langkahnya, ia akan berpura-pura tak melihat mereka.

"Wonwoo?"

Wonwoo menoleh dan menatap yang memanggil namanya, itu Mingyu.

"kau sudah kembali kuliah?" tanya Mingyu yang berjalan menghampiri Wonwoo

"iya sunbae" ucap Wonwoo

"baguslah, aku bermaksud menjengukmu lagi jika kau belum masuk hari ini"

"tidak perlu repot-repot sunbae"

Sejeong berada disebelah Mingyu, hanya saja ia tak mengatakan apa-apa, hanya memperhatikan Mingyu dan Wonwoo yang sedang berbicara saja.

"oh iya.. aku ingin berterima kasih pada sunbae sudah menolongku waktu itu"

"tak perlu dipikirkan Wonwoo"

"aku berhutang nyawa padamu sunbae"

"tidak, jangan begitu, aku hanya melakukan tugasku sebagai panitia"

"itu benar Wonwoo, tak perlu dipikirkan" Sejeong berucap

"hm, begini saj, bagaimana jika suatu saat nanti sunbae membutuhkan pertolongan, katakan saja padaku, sebagai balasanku, karna sunbae telah menolongku?"

"baiklah akan kupegang janjimu Wonwoo"

Setelah percakapan itu Wonwoo kembali melangkah menuju kelasnya, meninggalkan Mingyu dan Sejeong ditempat tadi.

Sementara itu ditempat mereka berbicara tadi Sejeong melihat tingkah Mingyu yang terkesan lucu baginya.

"pipimu memerah setelah berbicara dengan Wonwoo" ucap Sejeong

"benarkah? apa Wonwoo melihatnya?" tanya Mingyu, ia menyentuh pipinya sekarang

"entahlah, aku tak yakin" Sejeong tertawa kecil saat melihat tingkah Mingyu itu

"apa kau menyukainya?" tanya Sejeong lagi

"a..apa? bicara apa kau ini? sudahlah ayo kekelas, kuliah akan dimulai" Mingyu langsung berjalan cepat meninggalkan Sejeong yang tertawa puas setelah mengejek Mingyu tadi.

...

Setelah menyelesaikan jam kuliah terakhir, Mingyu memutuskan akan langsung pulang.

"Mingyu, apa kau tidak mau mengantar Wonwoo pulang?" tanya Sejeong yang menghampiri tempat duduk Mingyu.

"tidak, dia pulang dengan temannya, tadi aku bertanya pada temannya itu"

"kenapa kau tidak berusaha mendekatinya?" tanya Sejeong sedikit penasaran

"kalu aku mendekatinya lalu bagaimana dengan hubungan kita?"

...

Wonwoo dan Hoshi telah menuju parkiran, hari ini Hoshi menunggu Wonwoo untuk pulang bersama.

Saat Wonwoo sudah berada diatas motor Hoshi, ia menggunakan helm yang Hoshi berikan, dan tatapan matanya tak sengaja tertuju pada objek yang berada cukup jauh dari posisi Wonwoo saat ini.

Wonwoo melihat Mingyu dan Sejeong tertawa bersama menuju parkiran mobil mingyu.

"Wonwoo?" panggil Hoshi, kini mereka sudah dalam perjalanan menuju flat Wonwoo

"apa?" tanya Wonwoo yang duduk dibelakang Hoshi

"Mingyu sunbae waktu ngurusin lu selama kita kemah kayaknya perhatian banget deh" ucap Hoshi

"gak lah mana mungkin" sangkal Wonwoo

"serius Won, gue liat sendiri kok, gimana dia jagain lu terus pas lu sakit"

"mungkin itu perhatian kakak ke adek Hosh.." sangkal Wonwoo lagi

"kalau ternyata Mingyu suka sama lu gimana Won?"

"ya gak mungkin lah Hosh, Mingyu kan udah punya gebetan"

"ya siapa tahu aja, kan perasaan seseorang kagak ada yang tahu Won"

Wonwoo tak menjawab lagi perkataan Hoshi, ia memilih fokus melihat jalanan. Wonwoo tidak tahu harus berbuat apa, perasaan seseorang memang tidak bisa ditebak, tapi Wonwoo tidak ingin merusak hubungan orang lain, mungkin ini lah saatnya Wonwoo memilih menyerah akan perasaannya pada Mingyu.

tbc

Cintanya WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang