Cemas

502 65 0
                                    

Setelah anggotan tim Wonwoo sampai diperkemahan, mereka langsung beristirahat, mereka diminta untuk tetap dalam kelompok.

Sedangkan Mingyu harus berkumpul dengan penitia lain yang juga sudah turun dari gunung.

"sepertinya botol minumku ketinggalan" kata seorang anggota

"ah iya catatanku juga ketinggalan, bagaimana ini?" kata anggota lainnya, mereka cemas sekarang

"apa semua catatan mengenai tanaman jadi satu?" tanya yang lainnya lagi

"iya semua jadi satu, bagaimana ini?"

"wah kalau sunbae tahu dia bisa marah pada kita!" kecemasan pun bertambah

"biar aku saja yang ambil, aku masih ingat jalannya" itu Wonwoo yang mengusulkan dirinya

"baiklah, kau harus cepat Wonwoo, kami akan mengalihkan perhatian Mingyu sunbae, agar tidak ketahuan"

"ok, aku pergi sekarang" Wonwoo pun menatap kearah Mingyu, dan Mingyu tak melihat kearah kelompoknya, artinya iya aman untuk segera pergi

Lima belas menit berlalu dari kepergian Wonwoo, Mingyu datang menghampiri anggotanya

"apa kalian semua masih lelah?" tanya Mingyu saat tiba dihadapan kelompoknya

"iya sunbae" jawab seseorang

"dimana Wonwoo?" tanya Mingyu, iya tak melihat Wonwoo saat berbicara dengan beberapa anggota lainnya.

"o..oh itu Wonwoo dia-" mereka mulai gugup

"Wonwoo sedang ke kamar kecil sunbae" jawab sesorang, mereka terlihat cemas

"baiklah, sepuluh menit lagi kita akan berkumpul dengan yang lainnya" Mingyupun pergi lagi dan tak merasa curiga sedikitpun

"astaga hampir saja" jwab salah satu anggota

"Wonwoo cepatlah kembali"

...

Wonwoo masih menyisiri hutan itu, iya merasa lelah sebenarnya, tapi iya juga tidak mau mendapat amukan dari panitia karna kecerobahan kelompoknya.

Tak lama Wonwoo sudah sampai di tepi sungai, dan benar saja iya melihat botol dan buku catatan yang tergeletak di tepian sungai.

Iya mengambil buku dan botol itu lalu kembali berjalan menuju perkemahan

Karna jalanan gunung itu menurun, secara tak sengaja Wonwoo terpeleset sedikit, dan mengakibatkan kakinya keseleo.

"sial, kenapa harus sekarang sih? ini masih jauh"

Wonwoo memijat sedikit pergelangan kakinya yang nyeri, iya bangkit dan berusaha berjalan lagi.

"ini sangat sakit" ringisan kesakitan itu semakin menjadi, Wonwoo benar-benar tak mampu menahannya lagi.

Iya masih terus memaksakan untuk berjalan, iya menginjak batang pohon yang menghalangi jalannya dan..

brakk

Wonwoo terpeleset kembali, dan terguling kebawah, kali ini iya benar-benar tak sanggup lagi berjalan, tak hanya kakinya yang sakit, iya merasakan sekujur tubuhnya sakit, dan kepalanya terasa pusing.

"tolong a..ku" iya hanya mampu berbisik, kepalanya tak sanggup lagi menahan pusing, perlahan langit terlihat buram dan gelap.

Pingsan

yah, Wonwoo pingsan dan tak ada yang mmelihatnya ditengah hutan begini

...

Anggota lain mulai cemas, pasalnya ini sudah 1 jam saat Wonwoo pergi tadi, dan semua tim sudah berkumpul untuk menyerahkan tugas mereka.

Cintanya WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang