Penantian

535 61 1
                                    

"wah tinggal satu bulan lagi, persiapan kita hampir selesai" ucap salah satu orang diruangan itu

"kita akan sukses besar dengan pameran ini, benarkan?" Saat ini mereka tengan rapat untuk pameran.

Mingyu dan Wonwoo telah genap dua bulan bertemu setelah menghabiskan tujuh tahun menyibukkan diri mereka masing-masing.

Rindu yang begitu dalam dirasakan keduanya membuat mereka tak canggung lagi untuk kembali mesra, mereka akan saling berbagi canda dan tawa seperti dulu, namun jika mereka berada digaleri ataupun saat berada bersama rekan kerja, mereka berdua akan bertingkah layaknya orang biasa, tidak ada kemesraan yang terlihat hanyalah obroral antara rekan kerja.

Mingyu tak segan memberikan kecupan manis atau sekedar pelukan pada Wonwoo saat mereka sedang berdua diapartemen, bagi Mingyu Wonwoo akan selalu menjadi dunianya, selamanya akan seperti itu.

"sunbae jika nanti pameran ini sukses besar aku akan mengajak kekasihku makan malam yang sangat mewah!" seru seorang karyawan yang duduk disamping Mingyu

"jadi selama ini kau tak pernah mengajak kekasihmu makan malam?" pertanyaan ini sukses membuat orang-orang yang berada diruangan itu tertawa, mereka sedang istirahat sejenak saat berdiskusi mengenai pameran

"ish bukan begitu, aku akan mengajaknya makan direstoran termahal dikota ini"

"kita semua pastinya punya rencana masing-masing jika pameran ini sukses, tapi aku penasaran pada pria yang satu ini, aku tak pernah melihatnya memiliki rencana apapun, karna ia selalu bekerja tanpa istirahat"

Lalu semua orang memandang satu sama lain, siapa yang dimaksud dengan 'pria yang bekerja tanpa istirahat itu'

"sunbaenim?" salah satu dari mereka menatap pria yang dimaksud menunggu jawaban dari mulut pria itu

"apa? kenapa kalian menatapku?" tanya pria itu

"oh ayolah Mingyu, kau pasti memiliki rencanakan? beritahu kami satu saja rencanamu, kau terlalu sibuk bekerja, sampai membuat semua orang bingung, sebenarnya kau tidur atau tidak"

Mingyu yang mendengarnya dan menjadi pusat perhatian hanya tersenyum lalu menunduk, Mingyu memang memiliki rencananya sendiri tapi tak mungkin ia bocorkan saat ini bukan?

"Sunbae aku mohon satu saja beri tahu kami"

"kami sangat penasaran"

"benar sunbae ayolah"

Mingyu menatap Wonwoo, ia ingin melihat ekspresi Wonwoo, apakah pria itu juga ingin bertanya rencananya setelah pameran ini?

"oh baik lah aku menyerah" ucap Mingyu membuat beberapa orang yang telah mengenalnya tersenyum semakin antusias.

"aku akan melamar kekasihku, kalian puas?" ucap Mingyu lagi

Semua yang ada diruangan itu langsung terkejut dan menutup mulut mereka tak percaya apa yang barusan Mingyu ucapkan.

"tunggu dulu, bukankah sunbae tak memiliki kekasih?"

"itu juga yang aku pikirkan, aku tak pernah melihatmu berkencan sunbae"

"banyak beberapa gadis yang berusaha mendekatimu, dan kau selelu menolak, tapi lihatlah sekarang sungguh mengejutkan, melamar?"

"kalian benar-benar menyebalkan, kenapa membahas masalah pribadiku disini? kembalilah bekerja" Mingyu semakin gugup dan salah tingkah setelah mengucapkan 'melamar' tadi, harusnya ini tetap menjadi rahasianya.

"tidak seru!"

"bekerjanya nanti saja, ada yang lebih penting, beritahu kami siap kekasihmu Mingyu?"

Semua mata justru kembali fokus pada Mingyu, rasa penasaran orang-orang diruangan itu semakin bertambah, kecuali Wonwoo, ia sudah merona dari tadi, ia hanya menunduk menyembunyikan senyumannya.

"tidak, aku tidak akan memberitahu kalian!" ucap Mingyu tegas

"Mingyu jika kau masih ingin pulang dengan anggota tubuh lengkap cepat beritahu kami sekarang!"

"lakukan saja aku tidak perduli!" sahut Mingyu lagi

"sepertinya ada yang aneh diruangan ini" seseorang yang duduk tepat disamping Wonwoo menatap curiga pada seseorang, orang yang ia lihat itu entah kenapa hanya diam sedari tadi, lalu tersenyum seperti menyembunyikan dirinya.

"OH ASTAGA JANGAN BILANG?" orang itu menunjuk antara Wonwoo dan Mingyu secara bergantian, sepertinya dugaannya benar.

"aku memang memperhatikan kalian sering menatap satu sama lain, tapi tatapan kalian berbeda dengan orang lainnya, sangat berbeda" ucapnya lagi

"itu tidak Mungkin, Mingyu sunbae baru kembali kekota ini setahun belakangan ini, dan dia pernah bilang ini pertama kalinya ia bekerja sama dengan galeri ini, bagaimana bisa?"

"Hey Mingyu sunbae.. kami menuntut penjelasan"

Mingyu tak bisa berkata-kata lagi, ia dan Wonwoo sudah ketahuan, yah setidaknya akan ada gosip baru yang dibawa rekan-rekan Mingyu sesampainya diperusahaan tempat mereka bekerja nanti.

...

"kau lelah?" Mingyu memeluk Wonwoo dari belakang pria itu, mereka berdiri dibalkon apartemen Wonwoo, minikmati udara malam setelah penat seharian untuk bekerja.

"tadinya, tapi sekarang tiba-tiba lelahku hilang" Wonwoo menyentuh kepala Mingyu, mengusapkan tangannya pada helaian rambut pria itu.

Mingyu semakin mengeratkan pelukannya, menghirup aroma tubuh Wonwoo, menikmati pemandangan kota dari atas balkon.

"hm.. Mingyu?"

"hm?"

"aku ingin bertanya sesuatu"

"apa?"

"ehem, begini, tentang yang tadi, maksudku-" Wonwoo menggantung pertanyaannya, ia takut jika bertanya sekarang akan membuat Mingyu marah, tapi jika tidak bertanya Wonwoo sangat penasaran.

"aku tahu apa yang ada dibenakmu"

"maafkan aku Mingyu"

"tidak apa-apa, untuk kali ini, kau tidak perlu meragukanku Jeon Wonwoo"

Mingyu melepaskan pelukannya, lalu membalikkan posisi Wonwoo menghadapnya, memeluk kembali pinggang ramping pria itu, menatap lekat pada matanya.

"jika dulu aku tak bisa memberikanmu kepastian, hal itu tak akan ku ulangi lagi, aku tak akan pernah melepasmu lagi Jeon Wonwoo, jika kau memintaku menjauh lagi, aku tak akan melakukannya tidak akan pernah"

Wonwoo menatap bola mata Mingyu mencari kesungguhan disana, dan ia yakin Mingyu tidak mengucapkan kebohongan padanya.

"aku akan melamarmu setelah pameran berakhir, sukses ataupun tidak, aku akan tetap melamarmu"

Keduanya tersenyum setelah mendengar Mingyu mengucapkan sebuah keyakinan itu yang sangat jelas dengan senang hati Wonwoo akan menerimanya, tak ada lagi alasan bagi Wonwoo untuk melarikan diri atau menolak Mingyu, benarkan?

tbc

Cintanya WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang