kesempatan

5.7K 494 81
                                    

karakter boboiboy sepenuhnya milik Monsta

alur cerita milik author

Rate = T

13+

Enjoy yah, have fun selamat membaca

===

"Hali." panggil Taufan.
"Hn?" jawab Hali selintas.

"Kita udah lama lo berpecah kamu ngerasa ada yang beda gak sih?"

"G."

"Kita gak mau memperdalam hubungan kita?" kata kata Taufan terdengar ambigu.

"Maksudnya?" ucap Hali was was jangan jangan hubungan lebih dalam itu-

"Eh jangan mikir yang aneh, maksud aku tuh hubungan kita-"

"Maksudnya apa hubungan antara kita?" Hali makin was was dan bersiap turun dari kasur Taufan.

Entah kenapa Halilintar lebih nyaman berada di kasur milik Taufan, padahal bahan kasur Taufan dan Halilintar sama saja.

"Dengerin dulu gledek! Maksud aku tuh kita ini kan dulunya cuma sebatas rekan elemental aku mau hubungan yang lebih nyaman, aku mau hubungan adik kakak, kalau aku lihat di kehidupan sehari hari, kaya gitu."

Hali bernafas lega, itu toh maksud Taufan bilang kek dari tadi.

"Apa bisa?" tanya Taufan kembali.

Hali hanya mengakat bahunya tanda tidak tau.

"Ayolah..." pujuk Taufan.

"Baiklah...lantas siapa yang jadi kakaknya?" tanya Hali.

"Tentu saja kau, Boboiboy menggunakan elemental pertamanya yaitu kau kan," jawab Taufan.

"Adik?"

"Solar."

"Lebih cocok Thorn."

"Tapi Solar itu elemental terakhir dari kita."

"Terserah kau saja...asal kau bahagia Taufan."

"Terima kasih...Kak Hali." Taufan tersenyum bahagia.

===

Ini sudah hari kelima semenjak pertarungan anggota Tapops ,dan Tom namun tetap saja bayangan Taufan selalu menghantui Halilintar.

Saat ini Halilintar sedang berada di kamarnya, Halilintar mungkin dikenal sebagai elemen yang dingin, dan tegas namun semenjak pertempuran itu sikapnya semakin dingin bahkan saudara-saudaranya agak sungkan untuk berbicara dengannya apalagi ketika membahas tentang Taufan.

"Hei Hali apa kau baik baik saja?" tanya Solar yang masuk bersama Thorn.

Namun Halilintar hanya diam saja tanpa melirik mereka.

Solar menghembuskan nafas lelah dia dan yang lain sudah bingung bagaimana memperbaiki sikap Halilintar yang semakin larut dalam rasa bersalah.

"Emm..Kak Hali tidak apa apa?" hanya Thorn yang memanggil Halilintar dengan sebutan 'kakak'.

Awalnya dia tidak berani namun saat mendengar Taufan sangat mengharapkan hubungan mereka lebih dari sekedar rekan kekuatan, Thorn mulai berani memanggil Halilintar dengan sebutan kakak, dan sepertinya Hali tidak keberatan.

"Hn..aku baik," jawab Hali datar.

solar mulai kesal dengan halilintar yang mengacuhkannya, dan menjawab pertanyaan Thron dengan datar sungguh dia sudah tidak tahan dengan sikap halilintar seperti ini.

Bukan Sebatas Kekuatan I (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang