kembalilah

5.4K 489 48
                                    

karakter boboiboy sepenuhnya milik Monsta

alur cerita milik author

Rate = T

13+

Enjoy yah, have fun selamat membaca

===

Halilintar menatap kembali benda kecil itu, kemudian mendekatkannya ke arah jam kuasa Taufan semula, ya jam dan benda ini saling berinteraksi ada apa ini.

"Hali kau ada di dalam cepat keluar," perintah Gempa.

Namun tidak ada sahutan.

Gempa memandang Ochobot, sphera kuasa itu hanya terdiam kemudian membuka pintu kamar Halilintar.

Gempa memperhatikan Halilintar yang sejak tadi memandang benda yang entah dia sendiri tidak tau.

"Ayo kita keluar Hali, komandan memanggil kita...sudah cukup kau berlarut dalam kesedihan Taufan tidak akan  kembali dia-!!"

"Dia masih ada, masih ada kesempatan," jawab Hali tanpa menoleh ke depan.

"Apa maksudmu...oh kau menemukan nya," ucap Ochobot datar.

Halilintar dan Gempa menoleh ke arah Ochobot, apa maksudnya.

"Kau tau ini apa Ochobot, aku menemukannya di dalam topi Taufan," tanya Hali penuh harapan.

Ochobot terdiam andaikan dia manusia dia pasti akan menggigit bawah bibirnya karena ragu.

"Tidak...hanya alat yang sudah mati, berikan padaku," jawab Ochobot.

Halilintar menatap Ochobot tajam, Gempa masih terlihat bingung.

"Bohong."

"Aku tidak berbohong," bantah Ochobot.

"Alat ini ada hubungannya dengan Taufan bukan," jawab Hali.

"Tidak ada," jawab Ochobot singkat.

"Jangan bohong Ochobot, apa kau tidak mau Taufan kembali hidup...aku melihat benda ini saling berinteraksi dengan jam Taufan, aku bisa melihat lambang Taufan disana...aku mohon Ochobot katakan kalau benda ini dapat membuat Taufan kembali," tegas Hali.

"Taufan kembali!" seseorang muncul dari balik pintu.

Ada Blaze, Ice, Thorn, dan Solar yang mungkin sejak tadi sudah mendengar pembicaraan mereka.

"Tidak bisa," jawab Ochobot.

"Apa maksud Kak Hali melihat lambang Kak Taufan?" tanya Thorn.

Halilintar mengambil 2 benda di atas kasurnya, jam kuasa Taufan, dan benda itu, kemudian ke2 benda itu di dekatkan dan mereka bisa melihat lambang Taufan disana walau samar.

"Ini pasti ada penyebabnya, ini tidak mati, Ochobot jelaskan," ucap Solar.

"Kami mohon Ochobot kau pasti tau tentang ini," ucap Ice.

Ochobot hanya diam, namun dia merasakan tangan Gempa menyentuh tangan robotnya.

"Kami ingin memperbaiki kesalahan kami, biarkan kami menebusnya," lirih Gempa.

Ochobot terdesak kemudian dia berkata pelan.

"Aku harap aku bisa mengembalikan Taufan namun nyatanya aku tidak bisa."

"Apa maksudmu?" tanya Blaze.

Ochobot mengambil benda kecil di tangan Hali, kemudian menscannya.

Bukan Sebatas Kekuatan I (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang