Ingatan Taufan

6.4K 519 246
                                    

Boboiboy sepenuhnya milik Monsta saya hanya meminjam karakternya saja

alur cerita milik author

Rate = T

13+

Enjoy yah, have fun selamat membaca

===

Greb..

"Ugh?" Taufan berusaha kembali sadar walau tubuhnya kini terasa sakit, dia mengalihkan pandangan ya ke arah kanan dan menemukan seseorang yang menyelamatkannya dari benturan tanah yang keras itu.

"K-kak H-hali," lirih Taufan namun dengan raut wajah yang bahagia.

Halilintar tersenyum tipis, untung saja dia bisa menyelamatkan Taufan tepat waktu.

"Dasar kau Taufan, aku sudah bilang jangan keluar kau tetap keluar!" kesal Hali namun entah kenapa matanya berkaca kaca.

"K-kau mau memarahiku atau menangis sih?" ledek Taufan dengan suara paruh.

"Aku marah padamu Taufan! Tapi aku juga senang kau bisa mengingat kami!" ucap Hali dengan kata kata yang tertekan.

"Jadi kak Hali akan menghukumku?" tanya Taufan di sertai tawa.

"Tentu saja! Adik yang nakal harus dihukum!" Kesal Hali sembari terkaku kaku.

"Oke kak Hali boleh menghukumku, tapi jangan sekarang ya, badanku gak kuat nerima bantingngan mu nanti," ucap Taufan di ambang kesadarannya.

Hali tersenyum tipis, " Istirahatlah, tapi berjanji kau akan bangun lagi," lirih Hali.

Taufan tersenyum tipis dan segera mata biru sapphirenya tertutup di sertai dengkuran halus.

10 menit berlalu dan anggota Tapops lain tiba sebagai tim medis. Penduduk planet Bayugan kembali menapakan kaki pada tanah kelahiran mereka, sebagian prajurit Bayugan dan laskar guruhan yang cedera segera di tangani oleh mop Tapops, begitu pula tim Boboiboy.

Para elemental, Yaya, Ying, Gopal, dan Fang mengalami luka bakar kecil dan memar, Gempa mengalami luka bakar serius di bagian punggungnya, sedangkan Halilintar terluka di bagian kepala dan kakinya, dan Taufan, dia sudah pingsan dalam gendongan Halilintar.

"Bagaimana keadaanya Ochobot?" tanya Halilintar.

"Dia baik baik saja, hanya tenaganya habis terpakai, dan memar di bagian punggung mungkin karena jatuh tadi," jelas Ochobot setelah menscan Taufan.

"Ochobot?" panggil Halilintar.

"Apa ada?" jawab Ochobot.

"Kau lihat kejadian tadi? Tolong katakan kalau itu bukan sementara saja," tanya Hali menoleh ke arah Taufan yang masih memejamkan matanya.

"Yah, kau bisa tau hasilnya saat di stasiun Tapops," ucap Ochobot membuat Halilintar geram.

"Ochobot, jangan membuatku khawatir!" keluh Halilintar.

"Ayolah Hali, bersabar saja. Oh Laksamana memanggilku jaga Taufan ya," ucap Ochobot melesat pergi.

Halilintar menghembuskan nafas berat, dan sekali lagi melihat ke arah pemilik mata biru sapphire itu. "Jangan lupakan kami lagi Taufan," bisik Halilintar.

==

"Terima kasih banyak, kami penduduk planet Bayugan sangat berhutang budi pada Tapops. Terima kasih sudah menyelamatkan planet kami, terima kasih sudah menjaga powers sphera kami," ucap pemimpin planet Bayugan.

Bukan Sebatas Kekuatan I (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang