Rematch!

59 4 8
                                    

*******

Bulan separuh lingkaran mulai mengintip dari balik awan. Remangnya jatuh di dedaunan, tetapi tidak cukup menerangi lintasan yang dikiri-kanannya dipenuhi semak dan rumput yang melebihi tinggi orang dewasa. Riuh dukungan anggota Hill King bagi Vino, tidak mampu mengusir perasaan buruk dalam hati Aeon. Perasaan buruk itu semakin kuat saat waktu semakin larut.

Aeon memundurkan mobil beberapa meter dari garis awal. Semua orang mengira dia akan mundur dari balapan. Tak lama, mesin RB26DETT milik Cefiro itu melengking dengan suara khasnya. Mengirim tenaga menuju roda belakang, membuat roda-roda itu berputar cepat di tempat. Asap putih pekat dengan aroma menusuk dan membuat mata pedih segera keluar dari ban-ban itu. Juga bunyi gesekan karet-karet itu dengan aspal, cukup menyakitkan telinga. Aksi burnout itu dilakukan agar ban mencapai suhu optimal dan tapak ban mencengkeram aspal dengan maksimal.

Selama melakukan aksi burnout, Aeon dipotret oleh beberapa anggota Hill King. Mereka nampak senang dan bersemangat dengan aksi yang dipamerkan bapak beranak satu itu. Kemudian Vino setelahnya, menggeber dan membuat mesin Toyota 86-nya meraung keras. Mengepulkan asap putih dari buritan sedan sport itu. Setelah siap, keduanya kembali berjejer di titik start.

"3... 2... 1..." Kembali, Stevy mengayunkan turun kedua lengan kekarnya. Balapan dimulai!

Ayunan tangan Stevy, disambut desis turbo dan siulan blow-off mesin mobil Vino yang menyeruak. Lengkingan 6-silinder legendaris itu memecah kesunyian jalan Bembab. Dari suaranya, sepertinya Vino memakai turbo berukuran lebih besar. Mengharuskannya untuk 'bermain' pada putaran mesin yang tinggi. Agar turbo besar itu bekerja maksimal dan meminimalkan turbo lag.

Toyota 86 itu langsung melesat meninggalkan sedan 4-pintu tahun '91 dalam taburan kerikil halus dan debu jalan. Mobil sport keluaran Toyota itu masuk tikungan dan initiate drift dengan agresif. Sedan 'ceper' abu-abu berusaha mengejar sambil waspada dengan keadaan sekitar. Aeon mencoba melewati tiap tikungan dengan drifting yang terukur dan lebih berhati-hati dari biasanya.

Kedua ban belakang yang baru digantinya pagi ini, cukup untuk mencengkeram aspal sesuai dugaan. Daya cengkeram yang diberikan compound ban itu mampu mengimbangi tenaga mesin Cefiro. Meskipun ban itu tidak memiliki compound balap seperti yang digunakan oleh mobil Vino. Buritan sedan tua itu tetap mampu dijaga stabil saat melahap tikungan berkat ban baru tersebut.

Pada jalanan dengan tikungan sempit, Vino sedikit kewalahan dengan kendaraannya. Mesinnya selalu berdehem sebelum masuk tikungan dan menjerit saat initiate drifting untuk melewati tikungan. Sepertinya turbo besar itu membawa turbo lag yang cukup terasa efeknya. Memaksa Vino bermain di rpm mesin tengah - atas demi menjaga kecepatan putaran turbin penambah daya mesin tersebut. Namun, pada bagian tengah bukit dengan lebih banyak jalur lurus, Vino bisa melaju dengan bebas. Dilain pihak, sedan 4-pintu milik Aeon mampu mendobrak maju sedikit demi sedikit berkat mesin dan konfigurasi turbo yang digunakan.

Mesin RB26DETT menggunakan twin-sequential turbo, dimana dua turbo berukuran berbeda disambung secara berurutan. Turbo berukuran lebih kecil akan bekerja untuk memasok boost pada putaran mesin bawah hingga menengah. Sementara, turbo dengan ukuran lebih besar fokus untuk memberi daya dorong optimal pada putaran mesin menengah ke atas. Tenaga yang terus mengisi pada seluruh rentang putaran mesin, mendorong Cefiro itu merangsek maju dengan pasti

***

"Sa hanya bisa tutup da di tikungan daerah bawah. Di sana ada tiga U-turn lebar," pikir Aeon.

Strategi sederhana tanpa rincian itu direspon tubuhnya dengan sigap. Kaki kanan menginjak pedal gas dan tangan kirinya berkali-kali melakukan upshift. Memasuki tikungan, secara refleks pemuda itu menendang kopling dan melakukan counter steer dengan cepat. Membuang 'bokong' Cefiro dan melibas tikungan dengan drifting presisi dan terukur. Matanya terus mengawasi keadaan sekitar dengan waspada.

Dosenku drifter?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang