Kim Hee Soo POV
Masuk 8 minggu usia kehamilan, segala keanehan mulai bermunculan. Aku mual setiap mencium bau wewangian yang tajam. Bahkan aku mengganti semua sabun mandi, shampo, pengharum pakaian, dan pengharum ruangan. Yang lebih aneh lagi, aku nggak bisa deket Kyung Soo tiap dia selesai mandi. Aku langsung mual. Padahal sudah ganti sabun, padahal dia nggak pakai parfum. Ini aneh.
Jadi tiap dia pulang kerja,
"Sayang nggak usah mandi"
"Gerah dong ay"
"Tapi nanti nggak bisa peluk kalo kamu mandi, Kyung. Aku udah ngantuk ini"
"Kamu udah makan belum?"
"Udah dong"
"Ya udah sini tidur"
Kyung Soo menina bobokan dengan nyanyiannya yang selalu berhasil membuatku cepat terlelap.
Tapi itu semua tidak berlangsung lama. Tiba-tiba aku kebangun karna mual dan ingin muntah. Aku buru-buru ke kamar mandi. Kyung Soo yang tadinya tidur di sampingku seketika mengekoriku.
"Kenapa? Kok tiba-tiba mual?"
"Jangan kesini. Kamu mandi kan? Sana iih bau" Aku mengusirnya.
"Kok tau sih?"
Entah kenapa hidungku jadi sensitif sekali dengan bau badan Kyung Soo.
"Sana Kyung, jangan disini..." Aku kembali mual, semua makananku terkuras habis. Aku lemas.
"Padahal aku udah pakai baju lama loh ini. Udah bau asem begini ay" Dia mencium kaos oblong yang ia kenakan.
Aku dibopongnya kembali ke ranjang setelah mualku mereda. Tentu saja dengan segera aku mengusirnya untuk menjauh.
"Dibilangin jangan mandi kamu nih" Aku ngambek. Tiduran di pojok ranjang sambil peluk guling.
"Kan aku gerah anae... Ya masak pulang kerja selalu nggak mandi"
"Sementara nggak usah dulu, kan kamu tau hidung aku lagi sensitif. Aku capek muntah-muntah terus, kamu pikir nggak capek? Coba aja kamu sana yang mual-mual. Bantuin aku kek biar nggak mual-mual terus. Jangan mandi ya nggak usah mandi. Mau aku udah tidur juga nggak usah pergi mandi, Kyung" Aku ngomel panjang lebar.
"Iya sayang, mianhae. Terus sekarang gimana?"
"Ya udah tidur di kamar tamu lagi sana"
Ujung-ujungnya selalu sama, dia tidur di kamar tamu. Sudah seminggu kami terus seperti ini tiap dia selesai mandi. Yang lebih susah kalo dia mau berangkat kerja, maunya kami sarapan bersama, tapi apa daya nyium bau badan dan minyak rambut Kyung Soo aja aku nggak mampu bertahan.
Jadi tiap pagi aku hanya menyiapkan sarapan kemudian dia makan sendiri. Aku makan belakangan saat dia sudah berangkat kerja. Aku cuti kerja selama dua bulan, tapi Kyung Soo memintaku agar sekalian resign. Aku masih belum siap meninggalkan pekerjaanku karna terlanjur nyaman. Tapi entah jika nanti anakku sudah lahir, bisa saja aku berubah pikiran.
❤️❤️❤️
Do Kyung Soo POV
Hee Soo jadi lebih tempramental saat hamil ini, Junmyeon hyung bilang memang itu faktor hormonal. Aku yang dulu selalu bersih dan rapi, sekarang justru dilarang mandi. Untung saja fase mual-mual Hee Soo tidak berlangsung lama. Menginjak usia kehamilan 17 minggu semuanya sudah normal, Hee Soo juga mulai kembali bekerja.
"Anae, kok pake sepatu gitu sih. Ganti. Gak usah pake heals segala"
"Ya ampun ay, ini cuma 3cm. Nggak tinggi"
KAMU SEDANG MEMBACA
[Complete ✔️] Tell me, What is Love?
Fanfiction"Tentang memberi sebanyak yang kubisa..." - Do Kyung Soo. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Publish 6 Februari 2020 ~ Series Fiction ~ Bahasa semi baku ~ Mix Indo - Korea (umum) ⚠️ Don't copy the story ❌