Better use data ; makasih banget yang masih setia baca work inii✨✨✨💎
Sesuai ucapannya, Minkyu menunggu Ryujin di parkiran duduk di atas motor Vespanya. Menyadari gadis itu menghampiri, Minkyu tersenyum begitu manis hingga gadis lain yang melihatnya menjadi kegirangan.
Ryujin merasa aneh melihat Minkyu tersenyum, padahal dia udah sering melihat lelaki tersebut tersenyum. Ryujin berdecak malas, mempercepat langkahnya menghampiri Minkyu.
"Gila anjir fans Lo, gue ngeri liatnya. Yaampun kak Minkyu senyum ganteng banget aaa, ihh kak Minkyu jadi pacar gue mau nggak ya? Eerrr geli banget, dasar halu." Ucap Ryujin sambil menirukan suara gadis-gadis tersebut, Minkyu tertawa kecil sambil memberikan helm kepada Ryujin.
Kali ini Minkyu membawa helm cadangannya, bukan helm punya Bayu ya gais.
Ryujin dengan cepat memakai helm tersebut kemudian duduk, "ayo buruan males banget gue diliatin orang-orang." Pinta Ryujin sambil menepuk bahu lelaki itu agar mengikuti perintahnya.
Minkyu langsung saja menstarter motornya kemudian jalan menuju rumah Ryujin.
Dari kejauhan Guanlin dan Chenle melihat, Guanlin terdiam seolah ia ditikung oleh lelaki lain.
"Santai aja kali Bre, takut banget kehilangan Ryujin. Dia bakalan tetap jadi Ryujin yang kita kenal, tenang aja." Ucap Chenle sambil merangkul pundak Guanlin yang tinggi. Berjalan ke parkiran bersama hingga akhirnya mereka berhenti di depan mobil Guanlin.
"Le, Gue kelihatannya gimana? Jelek ya? Atau gue kurang apa?" Tanya Guanlin tiba-tiba. Chenle mengerutkan keningnya heran.
"Anjir jelek dari mana sih? Lo nggak usah insecure, jodoh udah ada yang ngatur. Sayang belom berarti bisa jadi pacar, dia nggak mau aja ngerusak pertemanan. Gue percaya sama Lo, hal yang kaya gini bukan baru kali ini, right?" Chenle menjeda kalimatnya.
"Ryujin selalu bilang, gue nggak mau Guanlin sakit hati terus-terusan kaya gini dia udah gue anggap sebagai saudara gue masa iya gue harus ngejauhin Guanlin karena dia suka sama gue? Ryujin sering banget ngomong kaya gitu sama gue. Lin, coba deh Lo liat Ryujin sebenarnya dia udah mau buka hati lagi setelah dia nutup untuk waktu yang cukup lama. Gue duluan." Ucap Chen panjang lebar kemudian meninggalkan Guanlin yang masih termenung memikirkan ucapan Chenle barusan.
Guanlin menghela nafasnya kembali jalan untuk masuk kedalam mobil.
—★—
Selang beberapa waktu mereka berkendara, Ryujin mulai mengeluarkan suara.
"Kyu, kita nggak usah belajar dirumah. Kita belajar di cafe aja. Bosen banget dirumah ntar ketemu papa." Ucap Ryujin.
Minkyu melirik dari spion motor memperhatikan raut wajah Ryujin yang sedikit berbeda. Tanpa menjawab, Minkyu menjalankan motornya menuju cafe miliknya. Ryujin juga tidak bertanya atau berkata apa-apa lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
new eyes ° Minkyu - Ryujin
FanfictionRazia-adalah hal yang wajib diwaspadai, bagi kebanyakan siswi SMA Hanrim razia adalah hal yang cukup ditunggu-tunggu. Kenapa? Karena yang ngerazia ganteng banget. Sulit di definisikan. start: June 2019 revisi: April 2020 end: June 2020