part-12

865 140 6
                                    

Better use data;

Ryujin diantar pulang sama Minkyu sekitar jam tujuh habis makan malam, Ryujin yang traktir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ryujin diantar pulang sama Minkyu sekitar jam tujuh habis makan malam, Ryujin yang traktir. Setibanya di rumah, tampak mobil Guanlin yang udah di parkir di halaman.

"Guanlin ya?" Tanya Minkyu saat memberhentikan motornya. Ryujin dengan cepat membuka helm dan memberikan kepada Minkyu.

"Nih, makasih ya. Karena bantuan lo, tugas gue dikit lagi selesai. Oh iya hati-hati ya gue masuk dulu. Ada Guanlin soalnya." Ucap Ryujin setelah itu berlari-lari kecil masuk ke rumah.

Minkyu menghela nafasnya kemudian menjalankan motornya untuk pulang kerumah.

Ryujin memasuki rumah tanpa mengucap salam atau basa-basi. Ia duduk di samping Guanlin yang lagi main GTA di tv ruang tengah.

"Haah cape banget gue." Keluh Ryujin sambil bersandar pada sofa. Guanlin menghentikan permainannya, ia duduk menghadap Ryujin untuk mulai berbicara.

"Makanya kalau diajak ngerjain tugas tuh di kerjain bukan cuma nongki aja. Nih titipan dari bokap Lo, katanya suruh bagi-bagi, udah gue makan seperempatnya." Ucap Guanlin sambil memegang cake red velvet kesukaan Ryujin.

"Dih main makan aja padahal gue yang punya." Balas Ryujin, walaupun dia berkata seperti itu yakinlah dia tetap ikhlas.

Guanlin menggaruk tengkuknya gelisah,  seperti ingin berbicara tetapi takut.

"Jean, gue rasa mantan Lo itu balik lagi." Ucap Guanlin dengan nada serius, Ryujin menghentikan makannya.

"K-kata siapa?" Tanya Ryujin.

"Gue tadi liat pas mau ke sini, dia di depan kompleks." Balas Guanlin.

"Gue mohon Lo jangan panik ataupun takut. Lo punya gue, kalau ada apa-apa kabarin."

"Nggak, gue nggak panik ataupun takut. Tapi gue nggak siap." Ryujin menghela nafasnya sambil meletakkan red velvet kesukaannya. Bahkan kini ia tidak berselera untuk melahap cake kesukaannya.

Guanlin mencoba menenangkan Ryujin, ia selalu melakukan ini untuk menenangkan gadis itu. Merangkulnya seperti saat mereka kecil.

"Udah ngabarin Somi atau Yiren?" Tanya Guanlin.

"Gue nggak apa-apa sendiri aja. Mungkin gue perlu me time dirumah." Balas Ryujin sambil menutup matanya. Guanlin tenang kalau sahabat kecilnya jadi lebih semangat lagi.

"Gue pulang ya? Kalau ada apa-apa kabarin aja, telfon kalau bisa. Gue bakalan siap 24/7." Ucap Guanlin sebagai ucapan pamit.

"Iya-iya bawel. Gue kan mau me time, ngapain nelfon Lo segala?" Balas Ryujin.

"Besok gue jemput ya? Berangkat bareng." Ucap Guanlin. Ryujin menganggukkan kepalanya setuju.

"Ga ada niatan minta traktir sarapan kan?" Tanya Ryujin memastikan.

new eyes ° Minkyu - RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang