Razia-adalah hal yang wajib diwaspadai, bagi kebanyakan siswi SMA Hanrim razia adalah hal yang cukup ditunggu-tunggu. Kenapa? Karena yang ngerazia ganteng banget. Sulit di definisikan.
start: June 2019
revisi: April 2020
end: June 2020
Better use data ; vote comment (✓) ; disarankan pake latar gelap:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Minkyu (4)
| Ryujin | Lo lagi di mana? | Gue tau Lo gabut | Yok pergi
Pukul 9.30 Minkyu Pradipa mengirim pesan kepada Ryujin. Gadis itu langsung membalasnya tanpa menunggu waktu.
Kemana? |
| Liat aja ntar
Oke deh |
| Setengah jam lagi gue udah sampe | Siap-siap deh dari sekarang
Iyaaa |
Gadis itu mematikan layar handphonenya, bergegas untuk menemui Papanya terlebih dahulu meminta izin. Johnny lagi duduk di ruang kerjanya sambil menatap layar komputer.
"Pa, Ryujin mau pergi ya?" Ucap Ryujin dari depan pintu.
"Sini masuk dulu." Balas Johnny, ia melepaskan kacamata karena terasa penat.
"Jean mau pergi ya? Sama Minkyu." Pinta Ryujin kepada Papanya.
Johnny menganggukkan kepalanya setuju, "iya, tadi Minkyu udah izin sama Papa juga."
"Dia nelpon Papa katanya mau ngajakin kamu jalan, udah sana siap-siap." Ucap Johnny kemudian memakai kembali kacamatanya.
Ryujin diem aja langsung bergerak cepat menuju kamarnya untuk bersiap-siap. Pagi tadi hujan, udaranya juga terasa dingin. Jadi Ryujin memilih blazer kesukaannya, dipadukan dengan kupluk bewarna gelap. Ryujin menatap dirinya di cermin, sambil membenahi riasan tipisnya.
Gadis itu segera keluar dari kamarnya kemudian menuju ke ruang kerja Johnny. Pria tersebut terkejut ketika Ryujin masuk hampir seperti mendobrak pintunya.
"Pa, gimana?" Tanya Ryujin tentang penampilannya.
Johnny mengerutkan keningnya heran, kemudian tersenyum kecil menjawab pertanyaan Ryujin.
"Kamu tuh biasanya kalau jalan bareng papa nggak pernah nanya ini bagus nggak pa? Ini cocok nggak pa? Tumben banget sekarang nanyain penampilan, biasanya ga perduli." Ucap Johnny sambil menyilangkan lengannya didepan dada.
Ryujin bingung mau jawab apa, "emm."
"Udah bagus kok, kamu nggak perlu nanya papa. Apapun yang kamu pake papa pasti suka, asalkan ga malu-maluin." Ucap Johnny.
