Razia-adalah hal yang wajib diwaspadai, bagi kebanyakan siswi SMA Hanrim razia adalah hal yang cukup ditunggu-tunggu. Kenapa? Karena yang ngerazia ganteng banget. Sulit di definisikan.
start: June 2019
revisi: April 2020
end: June 2020
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Minkyu pulang kerumah, tepat saat ia membuka pintu rumahnya ada Ryujin yang lagi duduk bareng mamanya.
"Kamu lama banget pulangnya." Ucap Jisoo saat Minkyu baru saja masuk rumah sambil membawa sepatunya.
"Kan olahraga, Ma. Mana bisa sebentar." Balas Minkyu menyelonong masuk kedalam.
"Minkyu ini Ryujin mau ngerjain tugas katanya." Ucap Jisoo berteriak saat Minkyu masuk aja kerumah langsung ke kamar.
"Ehmm, ga papa Tante mungkin dia lagi ambil buku." Sahut Ryujin ga enak.
Ryujin udah nunggu sekitar 40 menit lebih duduk diruang tamu kediaman keluarga Pradipa untuk menunggu Minkyu pulang joging, kemudian ia menunggu Minkyu lagi. Tentu saja berbincang dengan Jisoo juga mengasikan. Sampai akhirnya Minkyu datang lagi setelah 15 menit sambil membawa buku dan MacBook.
"Ih kamu lama banget, kasian Ryujin nungguin hampir sejam." Keluh Jisoo kepada anak semata wayangnya.
"Kan Minkyu mandi dulu, ntar Ryujin malah ga betah lama-lama disini." Ucap Minkyu cuek.
Ryujin mengulum bibirnya malu.
"Kamu belajar dari mana hey ngomong gitu." Ucap Jisoo sambil berdiri menyuruh anaknya duduk.
"Tante masuk dulu ya, semangat ngerjain tugasnya." Pamit Jisoo kepada Ryujin.
"Ah iya Tante." Balas Ryujin.
"Tugasnya sisa 4 ya?" Tanya Minkyu kemudian memeriksa daftar pr Ryujin.
"Emm, oke. Kita mulai dari Geografi dulu ntar baru kimia sama fisika." Ucap Minkyu kemudian di balas Ryujin setuju.
—★—
"Akh, akhirnya selesai juga tugasnya." Ucap Ryujin sambil meregangkan tubuhnya yang terasa kaku.
Ini sudah pukul setengah 2 siang. Jam makan siang hampir terlewatkan, Minkyu langsung menawarkan Ryujin makan siang. Ryujin spontan mengangguk setuju. Jisoo tadi udah nyiapin makan siang buat Ryujin sama Minkyu. Mereka langsung ke area ruang makan.
"Nih piringnya, oh iya. Mama gue masaknya ini doang." Ucap Minkyu kepada Ryujin. Gadis itu mengerutkan keningnya heran.
Ini doang katanya? Tanya Ryujin dalam batinnya.
Di meja makan ada rendang, sup jagung, ada ayam goreng, dan masih banyak lagi. Ryujin selama ini makan siang biasanya diluar. Jarang masak masakan rumah, karena bi Tuti cuma beberes rumah bukan masak.
"Nih nasinya." Ucap Minkyu sambil meletakkan nasi pada piringnya Ryujin. Gadis itu kaget, padahal dia bisa ambil sendiri.
