Winer and must

958 87 3
                                    

"YUHU!! PRINCESS PRILLY YANG CANTIK BAGAI BIDADARI SURGA SUDAH PULANG!!! DENGAN SELAMAT SENTOSA YANG PASTINYA SEJAHTERA MEMBAWA KEBAHAGIAAN, MANA RED CARPETNYA!!" Teriak Prily menggelegar sambil berjalan ke ruang keluarga. Dilihatnya, Dava sedang menonton TV sambil menutup kedua kupingnya, membuat Prilly keheranan.

"kenapa lo bang?"

"Suara lo toa banget, tau gak sih?! Sampe pengang kuping gue" kesal Dava membuat Prilly cengengesan kemudian mendaratkan bokongnya ke sofa.

" ya maap"

"eh, Pril? Lo serius mau nantangin si Ali?" Tanya Dava mebuat Prilly mengernyitkan dahinya.

"emangya kenapa?"

"Dia itu captain basket lho!"

"lo ngremehin gue ya bang?!" Tanya Prilly sebal, sedangkan Dava menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"ya bukan gitu, tapi kan dia hebat, gue takut lo kalah dan dipermaluin sama dia"

"Okay, kita buktiin siapa yang hebat dan siapa yng akan dipermaluin" sarks Prilly sebal kemudian beranjak menuju kamarnya.

"ya Allah, salah gue apa coba?" guman Dava.

*****

Pagi yang umayan panas membuat siapa saja malas berkeliaran, namun tidak untuk murid BHS (Brace High School) mereka sedang berkumpul di lapangan basket, apalagi kalau bukan melihat pertandingan antara Moswanted girl VS Moswanted boy mereka.

"Pril lo serius mau nantang dia? Batalin aja deh,dia itu kejem, gue takut lo kenapa kenapa"

"Nah iya, bener Pril kata Zeze batalin aja, dia itu Ali yang...."

"udah deh! Kalian tuh bikin mood gue jelek tau gak?! Semangatin kek" kesal Prilly.

"Iya deh, maaf Pril, gue kan gak mau lo kenapa kenapa"

"iya pril, gue sama Jesa gak mau lo kenapa kenapa"

Prilly menghembuskan nafasnya sejenak. "gue bakalan baik baik aja, alian doain gue aja"

"okay, kita bakalan doain yangterbaik buat lo, semangat Pril!!!"

"iya Pril, semangat, gue sama Zeze bakalan ngedukung lo!"

"nah gitu dong!, ya udah gue kesana dulu ya, tuh udah ada orangnya" ucap Prilly kemudian berlari ketengah lapangan membuat rambut panjangnya yang terurai melambai lambai.

Dava pun melempar koinnya, dan jatuh pada gambar garuda,gambar yang di pilih Prilly.

"Bola atau tempat?"

"Bola"

Kemudian Dava pun menyerahkan bolanya ke Prilly, sedangkan Ali memilih tempat yang berada di samping kanan Dava. Prilly pun mencepol rambutnya asal. Membuat kaum adam terpesona dengan leher putih jenjangnya.

'Gila! Sexy banget sih eneng'

'Anjay! Mending gue aja yang ditantang basket, biar lebih deket liatnya'

'ngarep lo!'

'Namanya juga usaha'

'Cocokan Prilly sama gue, kali!

Prilly tak menghiraukan ucapn unfaedh dari mereka, kini Ali dan Prilly saling berhadapan,Ali menatap tajam Prilly, Prilly pun menatap Ali tak kalah tajam.

"Nyali lo bagus juga buat nantangi gue!" ucap Ali lirih, kemudian tersenyum miring, Prilly memutar bola matanya malas.

"Waktu pertandingan 30 menit"

Sweet But a Little Psycho (COMPLETED✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang