no title

853 106 8
                                    

Kini Prilly sedang berada di dalam kamar nya, ia membaca novel dengan tubuh telungkup, namun otaknya tak bisa berkonsentrasi untuk membaca apa yang ia baca, kini pikirannya malah menjelajah apa yang terjadi di siang tadi, dan sekarang ia benar² malu, saat dirinya menangis dan malah tertidur.

"Argh!"erang Prilly sambil membanting novelnya ke kasur karena terlanjur kesal.

"Ish! Lagian kenapa gue bisa tidur gitu aja sih!" kesal Prilly

"Terus, kalau misal gue ngiler terus dia liat, gimana dong?! Terus juga kalau dia ilfeel sama gue?!" ucap Prilly yang seketika panik sendiri. Prilly pun menyambar ponselnya yang tergeletak di atas nakas, ia berniat menghubungi ah, lebih tepatnya menanyakan kejadian tadi ke Ali, namun ia urungkan kembali. Ia nampak berpikir lagi.

"Ntar kalau gak gue yang malu dong, terus ntar dia jadi tau kalau gue suka ngiler!" ujar Prilly yang nampak frustasi.

"Ish! Ini semua gara-gara iler nih! Coba aja gak ada iler di dunia ini! Ish!" kesal Prilly sambil menghentak hentakan kakinya kesal.

"Eh! Wait! Kok gue malah mikirin ini sih?" ujar Prilly heran dengan dirinya lebih tepatnya dengan hatinya itu.

"Dih! Lha biarin lah, ntar kalau di ilfeel kan dia jauh-jauh dari gue." lanjut Prilly, namun entah mengapa hatinya menyangkal apa yang ia bilang.

"Argh! Tau ah! Mending tidur!" gerutu Prilly kemudian merebahkan tubuhnya ke king size nya.

💕💕💕

Disisi lain Ali nampak sedang memejamkan matanya berusaha tidur, namun sedari tadi ia tak bisa memasuki alam mimpinya, pikirannya masih dipenuhi gadis yang tadi bersamanya saat di roftoop.

"Pril! Pril! Kenapa sih, kamu menuhin kepalaku! Argh!" erang Ali yang nampak frustasi karena tidak bisa tertidur. Namun sedetik kemudian ia tersenyum ketika mengingat kejadian tadi.

Flash back on

"Tetep di samping gue ya pril?"  ucap Ali lirih sebelum dirinya ikut terlelap.

Namun baru saja ia terlelap, Ali terbangun karena suara lenguhan Prilly.

"Ughh!" lenguh Prilly kemudian membalikkan badannya menghadap ke perut Ali, tak hanya itu, Prilly pun mengusel usel perut Ali, mencari tempat yang nyaman, membuat Ali kegelian, namun Ali menahan tawanya agar Prilly tidak terbangun.

Ali tersenyum kecil melihat Prilly yang tertidur dengan wajah damai nya, tangannya terulur untuk mengelus surai Prilly, namun aktivitas nya terhenti saat Prilly menarik tangannya dan memeluk lengannya, membuat Ali gemas sendiri.

Flashback off

"Aish! Bisa gila gue lama-lama," ucap Ali saat kembali tersadar akan lamuannya. Kemudian ia pun mengambil ponsel dan headset nya, untuk mendengarkan lagu favorit nya, agar ia bisa cepat tertidur.

-------------

Gak jadi 50 vote, udah gatel pengen nulis mana banyak yang pembaca gelap lagi😂

Btw, gimana sama part ini? Kurang seru? Atau terlalu monoton?😅

Sweet But a Little Psycho (COMPLETED✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang