10. Rindu yang tak direstui ✔

1.8K 272 48
                                    

"Minhee hyung! Habis dari mana saja dirimu, Hyung!" pekik Dohyon begitu kamu dan Minhee baru saja masuk ke dorm.

"Kamu gak papa?" tanya Seungwoo seraya memegang bahu Minhee erat.

Tersirat raut wajah antara gelisah juga lega dari mereka semua. Minhee benar-benar beruntung telah dipertemukan dengan mereka di kehidupannya.

"Minhee gak apa-apa kok, Hyung! Maaf telah membuat kalian semua cemas." Sesal Minhee sambil menundukkan kepalanya dalam.

"Tak apa! Lain kali jika kau memiliki masalah bercerita lah kepada kami. Kami di sini akan selalu berada di samping mu, mendengarkan mu, juga menghibur mu. Jadi tak perlu khawatir, kau tidak sendiri kok!" ujar Seungyoun yang membuat mu terkagum.

"Woah, Mr. Cho! Bahasa Anda sangat bijak sekali!" ucap mu seraya memberikan dua jempol untuknya.

"Oh jelas dong! Siapa dulu? Cho Seungyoun." Balas Seungyoun sembari menepuk dadanya dengan sombong.

"Sumpah! Gue kira lu kesurupan, Youn." Celetuk Wooseok tiba-tiba yang berhasil membuat wajah Seungyoun menekuk kesal.

"Lu ada masalah apa sih sama gue, Seok. Huhuhuhu."

Seungwoo menghela napasnya sebentar sebelum angkat bicara.

"Sudahlah jangan bertengkar,"

"Minhee." Panggil Seungwoo pada Minhee yang masih terdiam.

"Ya, Hyung?"

Minhee mendongakkan kepalanya begitu merasakan pelukan hangat menjalar di tubuhnya.

"Ini semua bukan salah mu. Jadi jangan pernah menyalahkan diri mu sendiri ya?" bisik Seungwoo yang membuat Minhee berhasil menitihkan air mata kembali. Kali ini air mata bahagia.

Bahagia karena merasakan kehangatan dari mereka yang ternyata sangat peduli pada dirinya di saat dirinya sendiri merasa tidak pantas untuk dipedulikan.

"Terimakasih, Hyung. Minhee sangat bersyukur pada Tuhan karena telah menghadirkan kalian semua di kehidupan Minhee. Minhee sayang kalian. Mari terbang bersama hingga langit teratas." Balas Minhee dengan nada sesenggukan.

"Eyy! Minhee adik hyung sudah dewasa saja!" goda Yohan seraya mengacak rambut pirang milik Minhee.

Mereka pun berjalan ke arah Minhee dan ikut memeluknya bersama Seungwoo.

Kedua ujung bibir mu tertarik ke atas saat melihat mereka yang saling berpelukan satu sama lain.

Semoga pemandangan seperti ini akan selalu ada dan tidak hanya menjadi kenangan di kehidupan selanjutnya.

"Noona!" teriak Dongpyo seraya berlari menghampiri mu yang tengah mengurus kertas berisi pembatalan kontrak dengan berbagai acara musik award

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Noona!" teriak Dongpyo seraya berlari menghampiri mu yang tengah mengurus kertas berisi pembatalan kontrak dengan berbagai acara musik award.

MANAGER ✅ X1 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang