"Ini Wooseok hyung sama Seungyoun hyung ke mana sih lama bener?" gerutu Hangyul yang mulai merasa ngantuk.
"Si manager juga lama bener kumpulnya. Lo yakin dia kumpul bareng staff lain di deket-deket sini?" tanya Hangyul kepada Yohan.
"Beneran, tadi dia sendiri kok yang bilang gitu ke gue." Balas Yohan dengan cemas.
"Ya terus kok bisa lama banget? Pada ke mana sih mereka?"
"Coba deh lo hubungin mereka, Gyul." Titah Yohan pada Hangyul yang langsung dibalas anggukkan oleh Hangyul.
Baru saja Hangyul mengeluarkan ponsel dari saku celana, tiba-tiba sosok yang dicari dan ditunggu oleh mereka pun datang.
"EHHH? KENAPA DIA BISA SAMA KALIAN?!" teriak Hangyul yang melihatmu tertidur di punggung Seungyoun.
"Hangyul! Jangan berisik! Nanti adik-adik kita pada bangun!" marah Wooseok sambil mencubit lengan Hangyul.
"Ah ah! Hyung! Cubitan lo tuh pedes banget gila." Ringis Hangyul.
"(Y/N) kenapa, Hyung?" tanya Yohan pada Seungyoun.
"Elsa, DO YOU WANT TO BUILD A SNOWMAN!" teriak mu tiba-tiba yang membuat Seungyoun mengaduh kesakitan pada telinganya.
"Mabuk dia, Han. Bisa lo liat sendiri kan barusan?" balas Seungyoun yang nampaknya mulai sakit kepala.
"Astaga, minum berapa gelas sih dia?" tanya Yohan lagi sambil melihat mu dengan muka cemasnya.
"Ayem dring tu gles wit sekali napas. Yu naww?? Ayem seterong gurl rait??" kicau mu seraya menunjukkan angka tiga pada jari mu.
"Itu tiga, goblok!" cibir Wooseok yang langsung kamu tatap dengan tajam.
"EH LO!"
Kamu menunjuk Wooseok dan langsung memberikannya jari tengah.
"Berisik lo kek dora."
Benar-benar ucapan yang mampu membuat emosi pada diri Kim Wooseok semakin menggebu.
Sudah nyusahin, ngajak ribut pula. Begitu pikirnya.
"Untung aja lagi mabok lo." Gumam Wooseok seraya berjalan menuju kamarnya begitu saja.
"Youn, kenapa dia tiba-tiba bisa sama lo?" tanya Seungwoo ke Seungyoun.
"Ya gitu deh, Hyung. Kebetulan kedai yang lagi dipakai kumpul dia tuh sama kayak yang kami kunjungi." Balas Seungyoun sambil membenarkan posisi mu yang melorot dari punggungnya.
"Ya ampun untung aja kalian nemuin dia." Ujar Yohan merasa lega.
"Ada apa nih?" Ucap Minhee tiba-tiba.
"Astaga! Minhee! Kok kamu belum tidur sih?" tanya Seungwoo kepada Minhee yang baru saja datang dengan setelan piyamanya.
"Hehehe tadi Minhee kebelet pipis, Hyung. Makanya kebangun deh." Balas Minhee dengan cengiran lebar.
"Ya sudah sana kamu balik tidur. Anak kecil gak boleh tidur malam-malam." Titah Seungwoo yang langsung dibalas hormat oleh Minhee.
"Siap paduka raja!"
Minhee pun jalan meninggalkan ruang tamu dengan berjalan layaknya seorang paskibra.
"Gue bawa langsung ke kamarnya aja ya? Berat juga lama-lama." Ujar Seungyoun yang berhasil mengembalikan atensi Seungwoo, Yohan dan Hangyul.
"Gak boleh sembarangan masuk kamar cewek." Ucap Seungwoo.
Seungyoun mendengus sebal.
"Ya terus? Masa gue bawa ke kamar gue sama Hangyul?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MANAGER ✅ X1 [COMPLETED]
Fiksi PenggemarBagaimana jika kamu harus menjadi manager dari grup rookie jebolan pdx ini? Started: 11/08/19 End: 14/08/20 © K N O C H U U X - 2019