"Sebelum kita berangkat ke MCoundown alangkah baiknya kita absen terlebih dulu." Ucap mu begitu duduk di kursi kemudi.
"Absen? Berhitung aja lah. Kalau absen kelamaan seperti anak TK saja." Celetuk Seungyoun yang langsung dibalas dengan anggukan oleh lainnya.
"Oke deh berhitung saja. Kak Woo tolong dipandu ya gue mau ambil cemilan dulu buat Dodo di bagasi mobil."
Dohyon yang semula terkantuk-kantuk kini langsung membuka matanya lebar-lebar saat mendengar kata cemilan yang akan diberikan untuknya.
"Yeayyyy! Noona memang yang terbaik!" pekik Dohyon seraya memberikan dua jempol untuk mu.
Kamu hanya tertawa gemas dan segera keluar dari dalam mobil menuju bagasi.
"Apa perlu gue jadi kayak Dodo dulu biar dia gemes sama gue?" gumam Hangyul yang ternyata didengar oleh Minhee.
"Apa, Hyung? Coba ulangin lagi barusan ngomong apa, wkwkwk." Usil Minhee berhasil membuat Hangyul memasang wajah masam padanya.
"Ayo anak-anak kita mulai berhitung. Di mulai dari kamu, Pyo." Titah Seungyoun yang membuat Seungwoo menggelengkan kepalanya.
"Harusnya dulu lo aja deh yang jadi Leader."
Seungyoun yang mendengar penuturan Seungwoo pun lantas hanya memamerkan deretan gigi rapinya itu.
"Pyo mulai ya berhitungnya. Satu."
"Dua."
"Tiga."
"Empat."
"Lima."
"Tujuh."
"Tolol! Enam dulu baru tujuh!" pekik Hangyul pada Dohyon.
"Ih, Seungwoo hyung! Lihat nih Hangyul hyung menghina Dodo tolol huhuhu." Adu Dohyon yang membuat Seungwoo memasang wajah datar pada Hangyul.
"Ah! Cepu lu bocah!" kesal Hangyul pada Dohyon dan langsung memalingkan wajahnya keluar jendela.
"Enam, Do. Enam buruan." Celetuk Minhee.
"Enam!"
"Tujuh."
"Delapan."
"Sembilan."
"Sepuluh."
Krik krik
"Sepuluh?" ucap Seungyoun panik.
"Bagaimana? Semua sudah ada di dalam?" tanya mu begitu masuk ke dalam kursi kemudi lagi dan memberikan sekantung kresek cemilan untuk Dohyon.
"Satu orang hilang, cikgu!" ucap Seungyoun dengan panik yang membuat kamu langsung menoleh ke belakang.
"Hah?! Kok bisaaa! Siapa yang belum naik?!" pekik mu sambil menghitung ulang jumlah mereka.
"Woy! Lo sendiri belum ke hitung, asmeralda!" celetuk Wooseok sambil menoyor kepala Seungyoun.
"Lah? Iya. Kocak wkwkwk." Balas Seungyoun yang langsung membuatmu menatapnya dengan tajam.
"Sudah dibikin panik tahunya cuman zonk! Dasar cowok!" kesal mu yang membuat Seungyoun mengerucutkan bibirnya kesal.
"Ih, ya maaf dong! Jangan ngambekan kayak cewek deh!" balas Seungyoun.
"YA KAN GUE EMANG CEWEK, KAK! ISH!"
"Cewek bar-bar." Gumam Wooseok yang ternyata terdengar oleh kamu.
"IYA! GUE EMANG BAR-BAR! NAPA? GA SUKA?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MANAGER ✅ X1 [COMPLETED]
FanfictionBagaimana jika kamu harus menjadi manager dari grup rookie jebolan pdx ini? Started: 11/08/19 End: 14/08/20 © K N O C H U U X - 2019