27 Agustus 2019
Di mana hari paling bersejarah yang akan mereka bersebelas kenang selalu.
Hari yang paling mereka tunggu-tunggu setelah sekian lama berjuang.
Debut.
Satu kata namun memiliki berjuta makna bagi mereka.
Acara akan di mulai pada pukul 8 PM KST. Namun sekarang jam masih menunjukkan pukul 6 PM KST yang artinya masih tersisa dua jam lagi untuk merayakan debutnya mereka.
Santai? Tentu tidak. Mereka terus mengulang dan mengulang koreografi dari lagu yang akan mereka tampilkan nanti.
Lelah? Tentu saja. Namun lelah itu hilang begitu mengingat betapa bahagianya impian yang selama ini mereka dambakan akhirnya tercapai.
"Noona, aku haus sekali." Rengek Dongpyo pada mu yang berada di bawah panggung.
"Oh? Dongpyo haus? Eum....sepertinya stok minuman sudah habis biar noona belikan dulu di minimarket terdekat, ya?" balas mu yang dibalas anggukan oleh Dongpyo.
Kamu pun bersiap-siap keluar dari gedung itu tetapi langkah mu terhenti begitu saja saat melihat Junho tengah terdiam merenung di depan kamar mandi pria.
Kamu tersenyum kecil sebelum akhirnya memutuskan untuk menghampirinya.
"Hei! Kenapa melamun seorang diri di depan toilet?" tanya mu seraya menepuk bahu Junho yang membuat sang empu terkejut.
"N--noona! Ngagetin aja deh." Ujar Junho dengan terkejut yang membuat mu tertawa kecil. Namun tidak lama setelah melihat matanya yang ternyata berkaca-kaca itu.
"Lo......nangis?" tanya mu yang membuat Junho langsung menghapus jejak air matanya kasar dan menggeleng cepat.
"N--nggak kok!" elak Junho.
Kamu mengangguk paham dan menarik tangan bocah itu tiba-tiba.
"Noona mau membawa ku kemana?" tanya Junho bingung.
Kamu memberhentikan langkah mu dan berbalik untuk menghadap Junho.
"Eum....sepertinya tidak salah kan kalau gue ngajak lo makan ramen sebelum manggung?" balas mu yang membuat Junho menaikkan alisnya bingung.
Tiba-tiba?
"Ramen?" tanya Junho memastikan.
"Ya, mau tidak?" tawar mu kembali.
"Tapi kan dua jam lagi acara di mulai, Noona?" tanya Junho lagi dan lagi.
"Kalau tidak mau ya sudah." Balas mu seraya berjalan mendahuluinya.
"Ya! Noona! Tunggu aku!"
Junho melebarkan langkahnya untuk mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh mu.
"Sebentar,"
Kamu memberhentikan langkah mu kembali dan mengambil sesuatu dari dalam tas mu.
"pakai ini, kalau sampai lo ketahuan bisa berabe gue."
Kamu langsung memasangkan masker beserta topi kepada Junho.
"Oke beres, let's goooo!"
Kamu secara refleks langsung merangkul bahu Junho yang tingginya hampir sama dengan mu itu.
Gak tau aja Junho sudah tersenyum manis dibalik masker dan topi yang menutupi wajahnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANAGER ✅ X1 [COMPLETED]
FanfictionBagaimana jika kamu harus menjadi manager dari grup rookie jebolan pdx ini? Started: 11/08/19 End: 14/08/20 © K N O C H U U X - 2019