MANAGER ✅ X1 [COMPLETED]

11. Secepat itu? ✔

Sudah hampir 5 bulan lamanya kamu bekerja sebagai manager dari boy group bernama X1 itu.

Tentu kini kalian saling mengenal satu sama lain, walau kadang ada sedikit pertengkaran di antara kamu dan beberapa member.

Tapi tidak sampai baku hantam kok. Kamu selalu punya cara untuk berdamai dan mereka pun mau mendengarkan mu. Ya walau ada yang sedikit susah buat berdamai. Pasti tahu kan dengan siapa kamu susah berdamai? Wkwk.

Hari ini, pagi ini, kamu sudah ada di dalam kamar milik Junho, Hyeongjun, serta Minhee. Mengapa bisa? Tentu saja bisa karena panggilan yang tidak terduga dari seorang bernama Cha Junho. Mengetok pintu dengan nada panik tentu membuat mu ikutan panik tidak karuan. Mau tidak mau, kamu segera mengikuti Junho menuju kamarnya.

"Junho, apa sesuatu yang buat lo kelihatan panik kayak tadi?" tanya mu begitu sampai di kamarnya.

Junho langsung saja mendekat ke kamu dan menggaruk kepalanya.

"Begini, Noona. Apakah Noona melihat baju ku yang bermotif garis zebra? Heran, perasaan kemarin ku taruh di atas meja rias kenapa jadi tidak ada ya?" tanya Junho berhasil membuat mu menghela napas panjang.

"Jadi, lo gedor-gedor pintu kamar gue dengan panik itu karena baju lo hilang?"

Junho menganggukkan kepalanya mantap.

"Iya! Itu sangat penting bagi ku. Oh baju kesayangan ku huhu."

Kamu mendengus kesal sebelum berbicara kembali.

"Bagaimana bisa tidak hilang jika keadaan kamar ini saja seperti kapal pecah! Dan satu lagi, gue gak lihat Minhee dan Hyeongjun. Kemana mereka?" ucap mu seraya menoleh ke sana ke mari.

"Oh itu, mereka sedang mengungsi di kamar yang lain. Katanya tidak sudi tidur di kamar berantakan seperti ini." Jelas Junho yang membuat mu menggeleng beberapa kali.

"Bisa bisanya ya mereka. Bukannya beberes kamar malah mengungsi di kamar lain. Haduh, lagi-lagi gue yang beresin nih." Gumam mu sebelum berjalan lebih masuk dan mulai merapikan kamar itu.

"Noona~" rengek Junho pada mu.

"Hmm?"

Kamu membalasnya dengan dehaman saja.

"Bagaimana dengan pertanyaan ku yang tadi?" tanya Junho.

"Oh baju motif zebra? Gue gak liat tuh. Lo yakin naruhnya di atas meja rias? Coba cek di kolong siapa tau aja jatuh." Balas mu yang sama sekali tidak memalingkan wajah akibat terlalu fokus membereskan barang-barang yang berserakan di lantai.

Tidak heran sih mengapa Junho mencari barangnya. Coba liat kamar miliknya bersama Kang Minhee dan Song Hyeongjun. Sudah seperti kapal pecah. Bungkus chiki berserakan di mana-mana, pakaian kotor yang berserakan di lantai, selimut yang turun dari kasurnya, juga sprei yang entah bagaimana bentukannya. Benar-benar anak pria berusia 18 tahun itu.

"Tadi aku sudah mencarinya, Noona. Tapi tetap saja tidak ada." Balas Junho dengan lemasnya karena frustasi tidak menemukan baju kesayangannya itu.

"Sini, gue bantu cariin. Kalau sampai ketemu, siap-siap gue jewer telinga lo ya"

Kamu pun beranjak dari posisi mu dan ikut berjongkok di samping Junho.

"Beneran deh, Noona. Gak bakal ada di situ." Ujar Junho dengan amat sangat yakin.

Kamu mulai mencari di bawah meja rias itu dengan menggunakan pencahayaan dari senter hp.

"Junho, ini apa nak? Coba bilang. Baju sebesar ini lo bilang gak ada di kolong?" geram mu seraya melambai-lambaikan baju yang sempat Junho cari di kolong meja rias namun katanya tidak bakal ada.