"Ayo ayo pada baris. Gue mau bagiin burger nih buat kalian." Ucap mu yang baru saja datang bersama Dohyon seraya menenteng dua kresek berisi burger di tangan mu.
Mendengar kata burger, mereka pun langsung mengerubungi mu.
"Woah! Pyo pikir noona hanya memikirkan Dohyon." Ujar Dongpyo sambil mengambil jatah burger miliknya.
"Lo salah paham, Pyo. Gue kan manager kalian ya pasti gue bakalan mengurus kalian dengan seadil-adilnya,"
Dongpyo mengangguk paham sebagai jawaban.
"Oh iya btw gue minta maaf ya tadi gak ikut kalian ke wahana rumah hantu. Dodo ketakutan jadinya gue ajak kulineran deh."
Kamu meminta maaf berulang kali agar mereka bisa memahami mu.
Seungwoo tersenyum dan mengacak rambut mu gemas.
"Tidak masalah, kami paham kok. Tapi lain kali bilang dulu ya jika ingin berpencar. Kami jadi tidak perlu khawatir dan salah paham seperti ini."
Kamu mengangguk dan segera mengacungkan kedua jempol tangan mu.
"Siap, bos!"
"Yummy, bagaimana noona tahu burger ini adalah burger favorit ku?" tanya Hyeongjun seraya membinarkan matanya.
Kamu mencubit pipinya gemas sebelum menjawab.
"Apa sih yang noona tidak tahu tenang Hyeongjun, hahaha."
Jawaban mu tanpa disadari berhasil membuat Hyeongjun menahan senyum juga sebisa mungkin menahan rasa malu agar kedua telinga serta pipinya tidak memerah karena tersipu.
"Noona! Sepertinya dirimu hanya mengerti yang lain, tidak dengan ku! Aku tidak suka timun mengapa noona beri timun pada burger ku?" kesal Eunsang yang membuat mu kini menghampirinya seraya membuka burger yang tengah ia makan.
"Ini hal yang mudah,"
Hap!
Kamu memasukkan semua timun yang ada di burger milik Eunsang ke dalam mulut mu.
"sudah hilang timunnya~"
Eunsang mengerjapkan matanya beberapa kali ketika sadar bahwa ada timun yang tidak sengaja ia makan setengah, namun ikut kamu makan bersama timun-timun utuh lainnya.
"Oh tidak, apakah seperti ini dapat disebut indirect kiss?"
Eunsang bergumam malu-malu. Untuk menutupi rasa malunya, ia pun dengan segera melahap burger tersebut seraya tersenyum kecil di sela-sela kunyahan.
"Oh iya, setelah ini wahana apa lagi yang harus kita coba?" tanya Hangyul.
"Um......bagaimana dengan Viking?" usul Junho berhasil mendapat acungan jempol dari yang lainnya.
"Ah kita hampir melupakan wahana perahu itu! Ayo cepat habiskan makanan kita dan segera naik wahana itu! Yipiii~"
Kamu menggeleng heran dengan tingkah Seungyoun. Sudah besar tapi masih seperti anak-anak.
Boleh berharap tidak jika hari ini waktu berhenti bergerak? Rasanya kamu belum rela akan berpisah dengan mereka.
"Ya setidaknya ini bukan kenangan yang buruk."
KAMU SEDANG MEMBACA
MANAGER ✅ X1 [COMPLETED]
FanfictionBagaimana jika kamu harus menjadi manager dari grup rookie jebolan pdx ini? Started: 11/08/19 End: 14/08/20 © K N O C H U U X - 2019