lima,

3.9K 400 10
                                    

"Akhirnya kita sekelas juga Jen, aku seneng banget bisa satu kelas denganmu," seru Sejeong dengan senyum yang mengembang.

Jennie hanya membalas senyuman nya dan memilih tidak menanggapi perkataan Sejeong, menurutnya Sejeong ini orangnya asik banget jadi siapapun yang berteman dengan nya pasti akan betah saja, karena energi nya juga yang seperti nya tidak pernah habis.

"Nanti istirahat aku akan ajak kamu jalan-jalan keliling sekolah ini. Kamu mau?" tawar Sejeong.

Jennie mengangguk, "Iya terserah kamu aja" jawab Jennie.

Mendengar hal itu membuat Sejeong tersenyum lebar lalu memeluk Jennie, "Asik!" seru nya.

...

"Jis lo kenapa sih melamun mulu!" kata Nayeon.

Jisoo sontak langsung menoleh kearah Nayeon dengan wajah bingung nya, "Hah? Siapa yang melamun?"

"Kau lah, memang nya siapa lagi," dengus Nayeon.

"Tidak, aku tidak melamun."

"Yasudah. Udah istirahat nih mending kita ke kantin aja, aku sudah lapar hehe," kata Nayeon dan diangguki oleh Jisoo.

Selama perjalan mereka menuju kantin banyak murid-murid yang membicarakan mereka.

"Berisik banget!"

E-eh bukannya itu Jennie? Cepet banget dia punya temennya. Awas saja akan ku beri pelajaran dia nanti! Batin Jisoo.

"Jis kenapa lagi sih?" tanya Nayeon.

"Enggak papa." Nayeon merotasikan bola mata nya sebal melihat tingkah temannya ini.

"Kau kenapa ngeliatin anak baru itu terus, emangnya kenapa sih?" tanya Nayeon.

Jisoo menoleh lalu dengan cepat ia menggelengkan kepalanya.

"Aku kok ngerasa aneh ya sama anak baru itu," ujar Nayeon sambil memperhatikan anak baru itu, Jennie.

"Kenapa emangnya?" tanya Jisoo penasaran

"Liat aja masa baru masuk ke sekolah ini udah banyak penggemar lelaki nya," kata Nayeon.

Jisoo mengerutkan keningnya lalu ia menoleh kearah yang Nayeon lihat juga. Dan benar saja disana ada Jennie sedang berjalan beriringan dengan seorang gadis yang Jisoo pikir itu teman barunya.

Tetapi yang membuat ia kesal itu, saat Jennie dan temannya itu berjalan para lelaki yang ada di koridor pada melihat kearah Jennie dan tidak kedip sedikitpun.

"Gila ya anak baru itu. Kayak nya bakal jadi saingan kau deh Jis," ucap Nayeon.

"Saingan? Aku tidak akan membuat dia menggeser posisi ku di sekolah ini, tidak akan!" ujar Jisoo dengan tegas, matanya menatap tajam kearah objek yang sedari tadi mereka perhatikan.

"Nah gitu dong baru itu Jisoo sahabat ku!" ucap Nayeon lalu mata nya melihat sesuatu, "Eh Jis itu bukannya Taehyung sama Jimin ya?" tunjuk Nayeon.

"Mana?"

"Itu," Jisoo melihat kearah yang ditunjuk Nayeon, dan benar disana ada Taehyung dan Jimin.

"Jis kok Taehyung ngeliatin anak baru itu mulu! Wah bener-bener ini mah anak baru itu akan jadi saingan kau," teriak Nayeon.

Jisoo menatap benci kearah Jennie, karena Jennie sudah merebut milikknya.

Yang membuat Jisoo tambah benci itu adalah Taehyung yang menatap Jennie tanpa henti dari tatapan mata lelaki itu terlihat sepertinya lelaki itu kagum terhadap Jennie.

Jisoo sangat marah, padahal selama ini ia yang menyukai Taehyung tidak pernah melihat Taehyung menatapnya seperti itu.

"Aku akan buat perhitungan kepada anak baru itu!" tegas Jisoo.

"Harus dong. Aku akan mendungku, selalu," timpal Nayeon.

Mereka berdua tersenyum miring sambil melihat kearah Jennie dan temannya itu.


to be continued

Save Me | TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang