Prolog: Bulan dan Matahari

7.8K 780 26
                                    


日食


Alam semesta, tak hentinya menunjukkan sejuta keajaiban kepada seluruh dunia. Bintang-bintang bertaburan, bagai ratusan berlian yang di sebar di langit kelam. Matahari menyinari sang rembulan dengan sinar megahnya, gemerlap romansanya tak padam bertakhta di angkasa.

Pada zaman dahulu, hiduplah dewa dewi di Kerajaan Langit. Mereka ditugaskan bekerja sesuai takdir oleh Dewa Langit dan hidup bahagia. Namun, ada satu peraturan yang tak boleh mereka langgar, yaitu saling jatuh cinta.

Suatu hari, Dewa Matahari jatuh cinta dengan Dewi Bulan. Perasaan itu tumbuh seiring berjalannya rotasi dan revolusi Dewa Bumi. Saat gerhana matahari tiba, Dewi Bulan dan Dewa Matahari menjadi lebih dekat. Keduanya saling berbincang dan akhirnya Dewi Bulan juga jatuh cinta. 

Dewa Bumi mengetahuinya, lalu mengadu pada Dewa Langit. Dewa Langit lalu memanggil Dewa Matahari dan Dewi Bulan untuk menghadap. Ia mengatakan, "Jika kalian jatuh cinta, maka janganlah menjadi dewa di langit! Aku ingin melihat usaha kalian. Kalian akan ku hukum di bumi. Kalian akan menderita jika tidak menikah sebelum bulan purnama ketiga pada tahun Naga Api."

Pada saat itulah seorang anak lelaki lahir dari sebuah kerajaan besar di Negara Api, Kerajaan Atsui. Ia berparas tampan, potensinya juga besar mewarisi kerajaan. Anak itu bernama Kang Taehyun.

日食

Solar Eclipse | TaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang