07

234 33 5
                                    

Selesai kelas Kai langsung menghampirimu di kelas, wajah super kepo nya sudah ia tunjukan begitu masuk kelas. Kamu sudah tau apa yang akan Kai tanyakan, pasti tentang Chanyeol. Salahkanlah adik sialan mu yang bermulut ember itu, sudah pasti Hyunjin memberi tahu Kai. Mereka bersdua sangat dekat.

"Sekarang gue minta penjelasan lo yang sejelas-jelasnya." Tembak Kai tiba-tiba.

"Apaan nih, dateng-dateng langsung ngomong gitu ke YN?!" Dara menatap Kai bengis.

Kai melirik Dara sekilas, "ini bukan urusan lo, dasar burung."

Kamu menghela nafas pelan, "Hyunjin ngomong apa sama lo?"

Kai mengambil kursi yang ada di sebelah Namira, "Lo tuh sebenernya pacaran sama Chanyeol kan?"

"HAH?!" Pekik Namira dan Dara.

Kini Namira dan Dara ikut bergabung memojokanmu, kamu hanya bisa pasrah dan menceritakan hal yang sebenarnya terjadi kemarin. Itu juga kamu tidak tau kalau Chanyeol akan membantu seperti itu.

"Tunggu dulu," Dara menjeda, "Hyunjin itu bukannya adek lo?"

Kamu mengangguk sebagai jawaban 'iya'.

"Terus kenapa Kai bisa deket sama adek lo?" Tanya Namira.

Kamu dan Kai saling lirik, lalu tertawa hambar. Kamu memukul bahu Kai pelan, mengkode untuk Kai yang memulai penjelasan.

"Gue sama YN itu sepupu." Jelas Kai, sangat jelas, singkat dan padat.

"Kok lo baru ngasih tau kita sekarang?" Namira bertanya dengan wajah yang kecewa, sementara Dara terdiam.

"Kai yang minta jangan dikasih tau ke siapa-siapa, gue ikutin apa kata dia aja." Jawabmu jujur, "Maaf Namira, Dara ... Bukannya gue mau nyembunyiin ini, gue juga menghargai keputusan Kai." Ucapmu menyesal.

"Iya, gue nggak mau YN jadi repot gara-gara anak cewek yang gue deketin malah sengaja deketin YN biar deket sama gue," Kai menampakan ekspresi tidak enak, "gue nggak mau dia YN punya temen palsu."

"Terus maksud lo kita sama kaya mereka?! Iya YN?!" Sentak Dara tiba-tiba.

"Ra ..." Namira mengusap pundak Dara, "tahan emosi lo, Ra."

Dara menghempaskan lengan Namira, "gue muak sama lo YN, lo juga Kai!!" Dara langsung lari keluar kelas dengan emosi yang memuncak.

Namira langsung mengejar Dara, tanpa menghiraukan panggilan mu. Sementara Kai menghela nafas pelan.

"Dan terjadi lagi ..." Ucap Kai lemah, "Maafin gue, YN. Biar gue yang coba ngomong ke Dara."

Kamu mengerti apa yang dirasakan Dara dan Namira, pasti akan sangat kecewa. Kamu juga tidak tau bahwa akhirnya akan seperti ini, padahal kamu hanya menghargai keputusan yang Kai buat. Ini juga bukan salah Kai, dia juga tidak mau kamu mendapatkan teman yang hanya ada mau nya saja.

Kenapa jadi begini?

Kai yang merasa tak enak, mencoba untuk mengajakmu keluar kampus, lelaki itu mengajakmu ke kedai eskrim kesukaanmu.

"YN jangan gitu dong, ini semua salah gue." Ucap Kai setelah ia memasan 2 mangkuk besar Eskrim rasa Stroberi dan Vanilla.

Kamu menggeleng, "harusnya kita kasih tau mereka dari awal, ya?" Sambil meraup sesendok eskrim.

"Gue bakal coba ngomong sama Namira dan Dara sekarang, lo tenang aja YN." Kai berusaha menenangkanmu.

"Jangan dipaksain, Kai. Gue rasa ini bukan waktu yang tepat buat ngomong, mereka masih kaget."

Black Prince || Park Chanyeol [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang