18

114 18 0
                                    

Salah paham? Mana mungkin perasaan bisa salah paham kan? Jelas, ini hanya alibi Kak Chanyeol doang biar gue nggak makin deket sama dia. Sadar YN, dia pangeran lo cuma upik abu, segini mau nolongin aja harusnya berterimakasih, malah ngelunjak lagi pake segala suka sama dia.

Kamu tersenyum miris, menatap kedua kakimu kosong. Hari ini... Berat bagimu. Sudah di tolak secara tidak langsung, lagi-lagi kamu tersenyum miris. Memangnya kamu siapa sampai berani menyukai Chanyeol?

Tring.

Kamu mengambil ponsel, melihat notifikasi dari driver ojek online yang kamu pesan, ternyata terkena macet. Sial sekali kan? Kamu ingin cepat-cepat sampai rumah.

"Oh?"

Kamu menoleh dan melihat seorang gadis yang menatapmu dengan senyuman merkah. Kamu mengernyitkan kening, seperti pernah bertemu dengan nya.

"Kau teman nya Chanyeol, kan?" Tanya gadis itu.

Ah, dia cewek yang waktu itu ke apart nya Kak Chanyeol.

Kamu mengangguk dan tersenyum ramah, "Iya, Apa kabar...?" Kamu tidak mengetahui namanya.

Gadis itu menjulurkan tangan nya, "Aku Bella.. Namamu?"

Ukh... Canggung juga bahasanya baku banget.

"YN, salam kenal ya." Kamu membalas jabatan tangan Bella.

"Wah, sepertinya apa yang di bilang Chan itu benar, ya?"

Chan? Panggilan kesayangan?

Kamu menunjukan wajah tidak mengerti, Bella tersenyum lebar menatapmu. Matanya berbinar, sungguh cantik sekali.

"Dia benar-benar tidak akan bermain-main lagi dengan wanita, kalau wanita yang disampingnya sepertimu."

Kamu tambah bingung, sebenarnya apa yang dia bicarakan, "A-aku nggak ngerti maksudnya."

Aneh banget pake aku kamu hft.

"Chan bilang, dia sudah punya 'peliharaan' yang akan dia jaga."

Kamu melotot, peliharaan? Emang nya gue babi ngepet? Tapi tunggu... Ini pasti bukan gue yang dimaksud kan?

Kamu tertawa hambar, "Yang pasti bukan aku."

"Tidak." Bella menatapmu tajam, "Aku tidak pernah melihat Chan menceritakan gadis yang meminta dia menjadi pacar pura-pura nya begitu tenang dan selalu tersenyum, Chan selalu tersenyum saat menceritakan tentang dirimu, YN."

Kamu melongo, tidak bisa mencerna apa yang dikatakan Bella, ini begitu mengejutkan. Chanyeol seperti itu? Kamu benar-benar harus memastikan apa yang Bella ucapkan, kamu juga tidak mau berharap lebih. Hanya ingin memastikan. Hanya itu.

"Tapi, bukan nya kamu yang lebih cocok buat Chanyeol?"

Bella tersenyum, "Chan tidak bilang pada mu ya, aku ini sepupunya."

Uhh.. jadi Bella sepupu Kak Chanyeol, jadi gue cemburu nggak jelas waktu itu? Malu banget dong kalo sampe mereka sadar.

Tin tin

Driver ojek online mu sampai, kamu berpamitan pada Bella. Di jalan kamu meminta driver memutar arah ke arah apartemen Chanyeol. Ya, kamu akan memastikan nya sekarang juga, kamu benar-benar penasaran apa yang dibicarakan oleh Bella itu.

Dan kamu sampai di depan unit Chanyeol. Ragu-ragu untuk mengetuk pintu, menarik nafas lalu menghembuskan nya perlahan. Meyakinkan diri, sampai kamu terkejut ada seseorang yang memanggilmu.

Black Prince || Park Chanyeol [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang