"Jaemin."Siang itu, setelah selesai belanja kebutuhan dirumah seperti biasanya, yuan memutuskan untuk bersantai sebentar di kafe yang kebetulan berada didekat banyak gedung perkantoran.
Mengingat hari ini jeno yang sudah mulai bekerja kembali seperti biasa dan jean yang diambil alih oleh haechan dan yang lainnya tadi pagi, lumayan sedikit memberinya waktu untuk sendiri.
Yuan sedikit terkejut saat matanya tak sengaja berpapasan dengan mata jaemin tepat saat laki-laki itu memasuki kafe yang sama dimana dirinya berada saat ini,
Sontak rasa canggung kini menyelimuti keduanya, jaemin hanya berdiri mematung cukup lama diambang pintu, menatap dingin kearahnya
Sampai akhirnya langkahnya bergerak menuju kearah meja yang tepat berada dibelakang yuan.
Yuan semakin merasa tidak nyaman, dia menyadari bahwa saat ini jaemin pasti sedang menatap tajam dirinya dari belakang
Merasa sudah semakin tidak tahan, yuan akhirnya memutuskan untuk ketoilet sebentar, setidaknya untuk melepaskan ketegangannya sedikit saat ini
Namun saat setibanya dirinya ditoilet, tangannya ditarik secara tiba-tiba dari belakang oleh jaemin,
Badannya sedikit terhuyung kebelakang akibat tarikan jaemin yang sangat mendadak itu, namun dalam sekejap badannya kembali dihempaskan dengan sedikit kuat oleh jaemin kedinding toilet
"Aahkk." Pekikan yuan saat punggungnya membentur dinding keras itu,
Jaemin benar-benar menatapnya dingin dan menusuk kali ini,
Namun bukan itu yang yuan rasakan dari tatapan jaemin, melainkan sebuah kesedihan yang disembunyikan sangat dalam oleh laki-laki itu dibalik mata dinginnya,
"Jaemin."
Tepat saat nama itu lolos dari bibir mungil yuan,
Jaemin secara tiba-tiba menarik tengkuk gadis itu dan mencium bibirnya dengan sangat kasar,
Jaemin benar-benar tidak terkendali, bahkan yuan sampai meneteskan airmatanya karena ciuman yang jaemin lakukan padanya benar-benar penuh emosi,
Jaemin sangat marah, itu yang dia tangkap dari ciuman kali ini,
Bahkan jaemin tidak segan untuk menggigit kuat bibir bawah yuan sampai mengeluarkan darah segar,
Yuan memaksa melepaskan diri dari laki-laki itu,
Dan saat ciuman keduanya berhenti, jaemin menatap bibir yuan yang begitu bengkak dan luka akibat perbuatannya,
Yuan menangis dan jaemin mengepalkan tangannya lalu memukul dinding tepat dimana yuan bersandar dengan sangat keras hingga buku-buku jari jaemin mengeluarkan darah,
"Aaarrrrghhhhh!!!!." Teriaknya sambil mengacak rambutnya hingga berantakan
Jaemin berbalik, membelakangi yuan yang saat sedang menangis keras ketakutan,
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] UNEXPECTE | LEE JENO
FantasyAntara Jeno - Yuan - Jaemin "Sejauh apapun lo bawa yuan pergi dari gue, endingnya dia bakal pulang lagi ke gue. Jangan buat diri lo jadi cowo paling menyedihkan didunia, Na Jaemin!." - Lee Jeno "Aku bener-bener pengen jadi perempuan egois. Tapi ga...