[✔] UNEXPECTE | LEE JENO

10

Pulang berlibur dari maldives, sesampainya jeno diapart, suasana begitu sepi dan dingin.

Apart ini seperti sudah tidak ditempatin lagi.

Meletakkan kopernya disamping sofa ruang tengah, jeno berjalan semakin kedalam menuju kamarnya dan yuan, tetapi suasananya masih sama. Dingin bahkan rasanya seperti jeno baru saja pindah ketempat ini.

Mengalihkan pandangan ke arah tempat penyimpanan koper mereka, disana terlihat koper milik yuan tidak berada ditempatnya.

Jeno bergerak menuju lemari pakaian dan hanya tersisa pakaiannya saja tersusun rapi disana. Satupun pakaian milik yuan tidak ada yang tinggal dilemari itu.

'Apa-apaan ini.' Pikir jeno

Jeno mendudukkan dirinya di atas ranjang, sambil mengingat bagaimana perpisahannya terakhir kali sebelum pergi berlibur.

Seingatnya yuan memberangkatkan dia dengan baik. Bahkan yuan tidak menunjukkan tanda-tanda dia cemburu sedikitpun. Gadis itu hanya lebih banyak diam dari biasanya.

Tak sengaja matanya menangkap sesuatu diatas nakas, tangan jeno dengan cepat mengambil sebuah kertas yang terlipat rapi. Bahkan tekstur kertas itu sangat dingin dan sedikit berdebu.

'Kalau sudah sampai berdebu begini, sudah berapa lama kertas ini tinggal disini.' Pikir jeno lagi dalam hati

Membuka lipatan kertas itu, jeno membaca isinya dengan pelan, kertas itu berisi tulisan tangan yuan,

Hai jeno,

Gimana liburan kamu ? Aku harap kamu menikmatinya dengan baik.

Mungkin kamu bakal baca surat ini setelah kamu pulang dari maldives. Dan saat itu aku berharap kamu ga perlu mencari aku lagi.

Jangan panik dulu, okay ?

Kamu tahu kan, semua hubungan itu ga selalu berhasil dengan caranya. Hubungan itu juga ga bisa dipaksakan untuk selalu berhasil seperti apa yang kita mau.

Aku senang bisa kenal lelaki baik seperti kamu, kamu menjaga aku seakan aku adalah guci mahal yang harus selalu dijaga dan diperhatikan agar tidak rusak atau pecah.

Makasih lee jeno, aku harap kita bisa bertemu kembali dimasa depan.

Hubungan kita hanya obat penenang buat kamu.
Posisi aku hanya menjaga kamu sampai penghuni hati kamu kembali kerumahnya.

Dan sekarang pemilik hati kamu sudah pulang kerumahnya, yeeun kamu sudah kembali, jeno.

Saatnya aku yang pergi...

Apa aku boleh mengatakan ini untuk yang terakhir kalinya ?

Baiklah aku akan mengatakannya,

Lee jeno, aku mencintaimu...

Huang Yuan

Airmata jeno jatuh begitu saja tanpa dia perintahkan. Jeno marah. Dia tidak sedih tetapi dia marah. Oleh karena itu dia menangis.

Yuan sudah pergi meninggalkannya.

Sekarang kemana gadis itu pergi ? Tidak mungkin jeno harus menelepon mama yuan kembali. Bisa-bisa nanti mama yuan curiga kalau dia dan yuan sedang dalam keadaan yang tidak baik.

Lalu ? Menelepon jaemin, entah apa yang terjadi, ponsel sahabatnya itupun masih juga tidak aktif sampai saat ini.

Tidak salah lagi, pasti jaemin tahu dimana keberadaan yuan.