Yuan POV
Kosong...
Itu yang aku rasakan saat tanganku tak sengaja menyentuh sisi ranjang saat aku bangun pagi itu.
'Jeno dimana ?' Pikirku
Samar-samar aku mendengar suara shower menyala dikamar mandi. Ahh Ternyata dia sedang mandi. Aku takut dia meninggalkanku, setelah apa yang terjadi semalam.
Kalau menurut kalian aku adalah gadis bodoh yang segampang itu memberikan mahkotaku hanya karena disuguhi kata2 manis.
Maka itu benar. Aku memang gadis bodoh.Maksudku, aku tidak sepenuhnya bodoh seperti yang kalian kira. Aku juga menyayangi lee jeno. Kami sudah bertunangan dan...mungkin sebentar lagi menikah ? Entahlah...
Aku menyerahkan segalanya kepada takdir.Saat aku melamun, ingatanku tak sengaja memutarkan kejadian antara aku dan jeno semalam.
Bagaimana bisa jeno sekuat dan sekasar itu padaku ?
Aku bahkan kewalahan menangani nafsunya.Sebenarnya tidak perlu diragukan lagi kan ? Hormon semua pria soal nafsu itu sama saja. Melakukannya secara habis-habisan seperti tidak ada hari esok.
Aku hanya bisa tersenyum kecil saat mengingat bagaimana semalam jeno membujukku agar aku mau bergerak diatasnya.
Aku sama sekali tidak berpengalaman dalam hal ini, bagaimana bisa dia memintaku melakukan itu.
Tapi bagaimanapun, aku luluh juga dengan aegyonya.Apa sih yang ada didalam pikiran laki-laki itu sebenarnya ? Sedang dalam keadaan panas tapi masih bisa mengeluarkan aegyo eye smile nya ?
Perlu kutekankan. Lee jeno akan melakukan apapun agar keinginannya tercapai. Bahkan dengan aegyo sekalipun. Hal yang paling dibenci olehnya.
Ahh sudahlah, aku tidak perlu memikirkannya lagi. Aku malu jika harus memutar kembali memori itu dikepalaku. Aku tidak tahu harus bersikap bagaimana nanti didepan jeno.
Beberapa menit aku berkelung dengan duniaku memikirkan segala hal, suara air dikamar mandi mendadak hilang. Pasti jeno sudah selesai mandi.
Apa yang harus aku lakukan ? Haruskah aku pura-pura tidur kembali ? Aku tidak tahu harus berbicara apa saat bertemu pandang dengannya nanti.
Ohh Tuhan, Tolong aku !Aku ingin kabur, tapi bergerak turun dari tempat tidur saja susah. Selangkanganku benar-benar sakit.
Lee jeno benar-benar bukan manusia semalam.Saat aku mendengar kunci pintu kamar mandi dibuka, aku dengen segera merebahkan kembali tubuhkan ditempat tidur. Baiklah, tidak ada pilihan lain. Aku akan pura-pura tidur saja.
Meskipun mataku tertutup dengan rapat, tapi telingaku terbuka dengan sangat lebar. Aku mendengar jeno berjalan perlahan mendekati sisi ranjang tempatku tidur.
Dia duduk disampingku, di sisi ranjangku. Tangannya tak lupa untuk mengelus pelipis ku. Kemudian dia menciumnya dengan lembut.
Sangat jelas tercium aroma mint yang menguar dari badan jeno. Aku suka aroma ini. Dingin dan menyegarkan.
"Sayang ?." Ucap jeno sambil membangunkanku
"Hmmm...."
"Masih ngantuk ya ?."
"Iya jen. Aku masih pengen tidur. Kenapa ?."
"Maaf ya yang semalam. Aku kasar banget ya ? Masih sakit ?."
"Aku gapapa kok jen."
"Aku sayang banget sama kamu yuan." Ucap jeno sambil mengecup pelan bibirku. Hangat
"Kamu kenapa sih pagi-pagi udah mellow aja."
"Jangan pernah tinggalin aku. Hng ?." Jeno menatap mataku dalam sambil menunggu jawaban yang keluar dari bibirku
"Engga akan pernah jen." Hanya itu yang sanggup aku katakan. Aku sudah sangat malu saat ini. Jeno sehabis mandi itu adalah titik tampannya seorang lee jeno.
"Yaudah kamu tidur lagi ya kalo masih capek. Aku mau nyiapin sarapan buat kamu dulu. Kamu suka sandwich kan ?."
Aku menganggukkan kepalaku dengan manis layaknya anak anjing yang sedang mendengarkan perintah majikannya.
"Tunggu ya sayang. Nanti kalo udah jadi aku balik kesini lagi."
Dan lagi sebelum beranjak meninggalkanku, jeno mencium bibirku kembali. Kali ini dengan sedikit lumatan. Sedikit terbawa suasana aku tidak sadar jika lidah jeno sudah sedaritadi bermain-main didalam mulut dan bibirku.
Bahkan aku terpaksa menghentikan pagutan itu saat tangan jeno beralih ingin menyentuh dadaku kembali.
Ohh tidak. Yang semalam masih sakit. Dan aku juga masih sangat malu. Tidak mungkin aku meladeni keinginan jeno saat ini juga. Ini bukan waktu yang tepat.Lagipula aku sudah sangat lapar. Aku tergiur saat mendenger jeno akan membuatkan sandwich untukku. Jadi aku harus menghentikan ini. Maafkan aku jeno.
YUAN HUANG
Note :
Btw, cewek cantik ini punya marga sama kayak chenle loh
Nama dia Zhong QiuQiu
Cocok ga sih sama visual jeno ?
Aku pusing banget nyari visual cewe yang sedikit lebih deket sama muka jeno yang korea bule gitu.Kalo misalnya kalian kurang srek sama visual cewenya, kalian boleh kok bayangin visual cewe lain atau mau bayangin diri kalian sendiri.
Bebas mah.
This is Area Halu 😎
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] UNEXPECTE | LEE JENO
FantasiaAntara Jeno - Yuan - Jaemin "Sejauh apapun lo bawa yuan pergi dari gue, endingnya dia bakal pulang lagi ke gue. Jangan buat diri lo jadi cowo paling menyedihkan didunia, Na Jaemin!." - Lee Jeno "Aku bener-bener pengen jadi perempuan egois. Tapi ga...