10. Romansa Pesantren

100 13 1
                                    

Tiga perkara, yang barang siapa memilikinya, ia dapat merasakan manisnya iman, yaitu cinta kepada Allah dan Rasul melebihi cintanya kepada selain keduanya, cinta kepada seseorang karena Allah dan membenci kekafiran sebagaimana ia tidak mau dicampakan ke dalam api neraka." (H.R. Bukhari-Muslim).

Selesai materi kuliah di pagi hari Azera kembali berkutat dengan cerpen yang ia buat untuk mengisi majalah harian milik temannya di taman. Sudah hampir 2 tahun lebih Azera bergabung dengan Majalah Hijrah Modern, milik temannya (July). July pemilik penerbit majalah Hijrah Modern.

Azera yang dulunya hanya menulis cerita-cerita di aplikasi wattpad, tentu saja sangat tertarik ketika July mengajaknya bergabung dengan Majalah Hijrah Modern.

Hingga saat ini Azera masih bisa produksi cerpen-cerpen tentang hijrahnya para remaja. Baik buruknya berteman dengan lawan jenis. Bahkan terkadang diisi dengan ceramah yang diambil dari kisah Rasulullah Saw. Al-Qur'an menjadi pedoman utamanya untuk berbagi kisah-kisah Rasulullah Saw.

Sekarang Azera sedang mengedit cerpennya sembari meneliti lagi apakah ada kesalahan dalam penulisan ataupun tanda baca, bahkan ia sering typo. Maklum saja yang namanya manusia tempatnya salah, Sesungguhnya Hanya Allah SWT Yang Maha Benar.

Hingga beberapa saat Azera memutuskan untuk menghubungi abangnya terlebih dahulu yang tadi pagi sudah berjanji dengannya ingin menjemput dirinya.

"Selamat pagi Azera", sapa Defney yang tak sengaja melewatinya.

"Selamat pagi Defney". Jawabnya sembari mematikan ponselnya yang tadinya akan digunakan untuk menghubungi abangnya namun tertunda.

"Oh iya Azera, tadi July berpesan kepadaku. Bahwa dia akan menemuimu di sini", ujar Defney.

"Sepertinya aku harus menunggunya di sini terlebih dahulu",

"Oke, terimakasih untuk informasi yang sudah kau sampaikan kepadaku Defney", lanjut Azera tulus.

"Sama-sama Azera, mari Azera aku akan menemui Mr.Rey dulu", ujar Defney berlalu melewati Azera.

Hingga beberapa saat kemudian July datang dan mereka berdua membahas cerpen yang akan di terbitkan di majalah Hijrah Modern. 15 menit berlalu pembahasan selesai, July memutuskan untuk berpamitan dengan Azera untuk pergi menemui temannya.

Beep beep beep

Bunyi pesan masuk dari ponselnya terdengar nyaring.

From Abang tua gak laku-laku:

Abang udah nyampe di kampus.

To Abang tua gak laku-laku:

Dimana?

From Abang tua gak laku-laku :

Area parkiran kampus, jangan kelamaan.

Read.

Azera berjalan menuju ke arah area parkiran kampus untuk menemui abangnya yang sudah sampai di area parkiran. Sudah terlihat dari tempatnya ia melihat abangnya sedang berbincang-bincang dengan seorang pria. Azera yang penasaran lebih memilih mengintip di balik tikungan koridor, agar lebih aman nyaman dan tidak ada yang tahu pastinya.

Lentera HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang