"Alea ....." joe memasuki gym sepi tempat di mana Alea biasa mengajar kickboxing untuk anak anak sekolah dasar ....
"Alea ......!!!" Ulang Joe bingung ....tidak ada seseorang pun di tempat itu ...
"Di sini pak...." teriak Alea dari ring kickboxing di tengah ruangan
Joe masuk lebih dalam dan menemukan putrinya di sana....memukuli samsak penuh dengan keringat ....
"Kenapa saya dipanggil ketempat seperti ini?" Ujar Joe bingung .....
"Davi juga dipukuli di tempat seperti ini..." ujar Alea dingin ....
"Mau apa lagi kamu?" Kesal Joe sambil memandangi putrinya ...
"Saya mau kebenaran....." jawab Alea
Joe terdiam ....apa alea tau...? Pikirnya
"Maksudmu?" Dahi Joe mengerenyit ....
"Bapak yang suruh Teman teman Bapak memukuli Davi? Udin dan Rohman?" Lirih Alea ....
"Gak ...gak mungkin ....saya Bapak anak itu...." Ujar Joe mencoba membela diri...
"Bapak juga malu pada talenta Davi ...bapak juga gak ingin Davi bertingkah laku seperti yang davi bisa dan suka ...bapak punya motif...." lanjut Alea ....
"Dengan membahayakan nyawa anak saya?" Kesal Joe ....Alea tersenyum sinis ...
"Saat itu bapak gak mikir gitu kan? Ini kan cuma kaki...." jawab Alea lirih
"Tapi Alea ...."
"Apa perlu saya tunjukkan cctv minimarket.... depan gor? Saat bapak berbicara dengan dua orang teman bapak sambil mengukur letak cctv? Atau cctv parkiran mobil tempat udin dan rohman membeli masker motif ganja dan mengambil pukulan baseball?" Tanya Alea panjang lebar
"Itu tidak membuktikan apa apa" kesal Joe ...
"Itu baru bukti permulaan ....polisi dan orang orang yang saya kenal bisa berjalan lebih jauh bapak ...kami bisa memastikan bapak masuk penjara lebih dari yang bapak kira...." jelas Alea panjang lebar ...
"Kami bisa kejar ke pembunuhan berencana yang gagal terhadap anak di bawah umur ....anda akan cukup lama berada di penjara ..." tiba tiba terdengar suara di belakang joe ...
"Siapa ini Le? Salah satu pacar laki laki papamu?" Sinis Joe
Alea tertawa ... "siapapun om iman ....dia berjuta kali lebih baik dari manusia gagal seperti Bapak..." ujarnya kesal....
Iman melempar ransel yang dibawanya ke kaki Joe ...
"bapak bisa ambil uang dalam ransel ini kemudian pergi jauh dan tidak lagi mencari Davi dan Istri serta anak bungsu bapak.....
atau bapak sebagai laki laki sejati menyerahkan diri ke polisi dan bertanggung jawab atas kesalahan bapak ...serta mencoba memperbaiki ini semua...." jelas Iman dingin
Joe berpandangan dengan Alea ...."pilih pak ...yang tegas ....itu yang orang dewasa lakukan ....bertanggung jawab atas kesalahan yang dibuat....." ujar Iman di belakang Joe ....
Joe menarik napas panjang ....kemudian mengambil ransel itu ....
Alea tersenyum sinis "untuk beberapa saat kupikir bapak akan berbesar hati mengakui kesalahan bapak ...." dingin Alea
Joe tertawa ringan "beberapa manusia memang gak bisa diubah nak ....saya pergi.... sampai jumpa lagi ..." Joe mengangguk ringan pada Alea dan Iman kemudian pergi meninggalkan Gym itu....
Davi yang melihat keputusan Joe dari monitor cctv kantor gym tidak bisa menahan airmatanya ...
"Lo yang tegar vi....sekarang lo kepala keluarga buat bu Tini dan Nia...." ujar Bara sambil mencengkram Bahu Davi untuk memberikan kekuatan ...
KAMU SEDANG MEMBACA
05.TRAFFIC
General FictionJika kalian menemukan cerita ini ini adalah bagian ke 5 dari seri eternity karena kita bersama agar semua lebih mudah ....tapi maaf ...aku memang orang yang sulit